Kasus Chikungunya Melonjak di 2025, Jawa Barat Puncaki Daftar Tertinggi!

0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat peningkatan kasus suspek chikungunya yang cukup tajam pada tahun 2025 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Lonjakan ini dikaitkan dengan pola musim hujan yang kerap memicu penyebaran penyakit yang ditularkan melalui nyamuk.

Menurut Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, meskipun tren kasus sempat menurun dalam dua bulan terakhir, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat potensi peningkatan penularan di minggu-minggu mendatang. Pernyataan ini disampaikan melalui *Antara* pada Senin (11/8/2025).

Jawa Barat Paling Terdampak

Berdasarkan data Kemenkes, lima provinsi dengan kasus suspek chikungunya tertinggi hingga tahun ini didominasi oleh wilayah Jawa. Jawa Barat menempati posisi pertama dengan 6.674 kasus, diikuti oleh Jawa Tengah (3.388), Jawa Timur (2.903), Sumatera Utara (1.074), dan Banten (838).

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk *Aedes aegypti* dan *Aedes albopictus*, yang juga dikenal sebagai vektor demam berdarah.

Dampak dan Gejala yang Muncul

Infeksi chikungunya umumnya ditandai dengan demam, kelelahan, serta nyeri sendi dan tulang yang bisa bertahan lama—bahkan hingga hitungan bulan atau tahun. Namun, beberapa kasus juga bisa terjadi tanpa gejala yang jelas.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga ekonomi, terutama jika penderitanya mengalami penurunan produktivitas dalam jangka panjang.

Belum Ada Pengobatan Spesifik

Aji menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada obat antivirus khusus untuk chikungunya. Penanganan lebih difokuskan pada pengurangan gejala, seperti istirahat yang cukup, menjaga asupan cairan, serta mengonsumsi pereda nyeri untuk meredakan ketidaknyamanan pada sendi.

Upaya Pencegahan yang Dilakukan

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Kemenkes memperkuat surveilans vektor dan pengendalian faktor risiko lingkungan guna mencegah potensi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Masyarakat diimbau untuk menerapkan gerakan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat atau barang yang bisa menjadi sarang nyamuk.

“Respons cepat dan penilaian risiko dini terhadap sinyal potensial KLB atau wabah sangat penting,” ujar Aji.

Kemenkes mengingatkan bahwa meski tren sempat melandai, risiko kenaikan kasus tetap ada selama musim hujan berlangsung.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Informasi yang diminta tidak tersedia atau tidak dapat diambil dari sumber yang diberikan. Hal ini mungkin terjadi karena berbagai alasan, seperti format yang tidak…

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

Maaf, saya tidak dapat menemukan konten artikel yang perlu ditulis ulang. Jika Anda memiliki teks asli yang ingin saya olah, silakan salin dan tempel di sini. Saya akan dengan senang…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 4 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 8 views
Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 12 views
9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 10 views
5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini