Kebakaran di Karet Kuningan Hanguskan Uang Rp 20 Juta Milik Warga

0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

Nasib Uang Rp 20 Juta yang Hangus dalam Kebakaran

Sebuah insiden kebakaran di Jalan Pendurenan Masjid Raya, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/9/2025), membuat Mai (46) kehilangan uang tunai sebesar Rp 20 juta. Uang tersebut disimpannya di dalam sebuah panci, namun musnah dilalap api.

Tabungan Pedagang Pasar yang Ludes

Mai, yang dipercaya sebagai bendahara oleh pedagang Pasar Ciplak sejak suaminya meninggal empat tahun lalu, mengaku menyimpan uang tabungan kolektif para pedagang di rumahnya. Setiap hari, mereka menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung sebagai dana darurat.

“Ada simpanan uang tunai yang saya taruh di panci, sekitar Rp 20 jutaan,” ujar Mai saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (27/9/2025).

Sebagai imbalan atas jasanya mengelola tabungan, Mai menerima komisi Rp 50.000 untuk setiap kelipatan Rp 1 juta yang terkumpul. Pendapatan tambahan ini ia gunakan untuk membiayai anaknya yang masih duduk di bangku SMA.

Nasib Deposito yang Ikut Terbakar

Sebelum kebakaran terjadi, Mai telah menyetorkan Rp 40 juta ke bank dalam bentuk deposito. Namun, uang sebesar Rp 20 juta yang belum sempat disetor justru menjadi korban api.

“Tabungan orang pasar nyetor ke saya setiap hari. Saya belum sempat setor semuanya ke bank, baru Rp 40 juta untuk deposito,” jelasnya.

Tak hanya uang tunai, berkas deposito yang disimpan di lemari juga ikut hangus. Mai pun khawatir mengenai keabsahan dokumen tersebut.

Panci Kosong yang Menyisakan Duka

Awalnya, uang itu disimpan dalam panci berpenutup kaca presto dan diletakkan di atas lemari baju. Namun, saat Mai kembali ke lokasi setelah menemani kakaknya yang terluka akibat kebakaran, ia hanya menemukan panci dalam keadaan kosong.

“Pancinya ada di kamar, tapi udah saya cek, enggak ada uangnya. Sudah hangus,” ucap Mai dengan perasaan sedih.

Kini, ia kebingungan memikirkan cara mengembalikan uang puluhan juta milik para pedagang yang telah berubah menjadi abu hitam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran