Waspadai Tanda Awal Stroke: Mulut Mencong hingga Sakit Kepala Tiba-tiba
Perubahan mendadak pada wajah, seperti mulut yang tiba-tiba mencong atau salah satu sisi wajah terlihat turun, bisa menjadi alarm darurat serangan stroke. Tak hanya itu, gejala lain seperti tubuh lemas sebelah, mati rasa, bicara pelo, penglihatan kabur, hingga sakit kepala hebat disertai mual dan muntah juga patut diwaspadai sebagai tanda bahaya.
Diagnosis Cepat Kunci Utama
Menurut dr. Bambang Tri Prasetyo Sp.N dari RS Pondok Indah, deteksi dini sangat menentukan keselamatan pasien stroke. Pemeriksaan medis segera, terutama melalui CT-scan, diperlukan untuk mengidentifikasi jenis stroke—apakah disebabkan oleh perdarahan atau penyumbatan pembuluh darah. Jika tersedia, MRI atau MRA juga dapat memberikan informasi lebih rinci untuk penanganan yang tepat.
Waktu Emas Penanganan Stroke
Kecepatan menjadi faktor kritis dalam penanganan stroke. Pasien idealnya harus mendapat pertolongan dalam kurun waktu kurang dari 4,5 jam setelah gejala muncul guna meminimalkan risiko kecacatan atau kematian. Jenis terapi yang diberikan pun disesuaikan dengan durasi gejala dan kondisi pasien saat tiba di rumah sakit.
Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Mengendalikan faktor risiko adalah kunci mencegah stroke. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
– Menjaga tekanan darah tetap stabil
– Mengontrol kadar gula darah dan kolesterol
– Menghindari obesitas dengan pola makan seimbang
– Rutin beraktivitas fisik
– Menjauhi kebiasaan tidak sehat seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan.
Dengan mengenali gejala sejak dini dan mengambil langkah pencegahan, risiko stroke dapat dikurangi secara signifikan.






