
Kesepian di Tengah Keramaian: Tanda dan Kapan Harus Mencari Bantuan
Pernahkah Anda merasa sendiri meski berada di antara banyak orang? Sensasi hampa atau tidak terhubung secara emosional, meski dikelilingi orang lain, bisa menjadi tanda kesepian sosial atau emosional. Kondisi ini lebih umum terjadi daripada yang banyak orang sadari.
Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi, Psikolog, seorang psikolog klinis dewasa, menyarankan untuk segera mencari bantuan profesional jika rasa kesepian mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain:
– Keengganan beraktivitas – Merasa sangat malas atau berat untuk pergi ke kantor, sekolah, atau acara sosial, meski sebenarnya tidak nyaman sendirian.
– Penurunan produktivitas – Kesepian mulai memengaruhi kinerja di tempat kerja atau kampus.
– Gejala fisik – Muncul keluhan seperti sering flu, maag, atau masalah kesehatan lain yang mungkin terkait dengan tekanan emosional.
Tak hanya berdampak pada kesehatan mental—seperti memicu kecemasan atau depresi—kesepian juga dapat memengaruhi kondisi fisik. Riset menunjukkan bahwa kesepian kronis bahkan bisa meningkatkan peluang terkena penyakit jantung. Secara emosional, rasa sakit akibat kesepian bisa setara dengan nyeri fisik.
Mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional bukanlah tanda kelemahan. Berkonsultasi dengan ahli bukan berarti Anda mengalami gangguan mental serius, melainkan langkah preventif untuk menjaga kesejahteraan jiwa dan raga.