
Kevin De Bruyne mengungkapkan perasaan aneh yang ia rasakan saat harus kembali ke Etihad Stadium, markas Manchester City, tetapi kali ini sebagai lawan. Gelandang Belgia itu akan membela Napoli dalam pertandingan fase grup Liga Champions musim 2025-2026 pada 18 September 2025, setelah sebelumnya hengkang dari City karena kontraknya tidak diperpanjang.
“Bermain melawan City di Manchester bersama Napoli akan terasa aneh. City adalah klub saya, dan itu tidak akan pernah berubah,” ujar De Bruyne, seperti dikutip dari *Football Italia* (7/9/2025). Ia mengaku sudah memprediksi situasi ini sejak lama.
“Tahun lalu, saya bilang jika saya tetap di Eropa, saya akan kembali ke City di Liga Champions. Saya tahu ini akan terasa aneh. City adalah klub saya dan itu tidak akan pernah berubah,” tegasnya.
Perbedaan Gaya Conte dan Guardiola
Dalam konferensi pers jelang laga Belgia vs Kazakhstan di Kualifikasi Piala Dunia, De Bruyne juga membahas pengalamannya beradaptasi dengan gaya sepak bola Italia di bawah Antonio Conte.
“Saya baru bermain dua pertandingan di Serie A. Ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun saya di bawah Pep Guardiola,” katanya. Menurutnya, sepak bola Italia memiliki nuansa taktis yang lebih kental dibandingkan Liga Inggris.
Aksi Kevin De Bruyne kala bermain dalam laga pekan pertama Liga Italia 2025-2026 antara Sassuolo vs Napoli di Stadion Mapei, Sabtu (23/8/2025).
“Gaya Conte sangat berbeda dari Pep. Dia jauh lebih taktis dan sedikit lebih lambat,” lanjut De Bruyne. “Gaya bermainnya berbeda, begitu pula lapangannya, yang lebih kering. Hal ini membuat sulit untuk mempertahankan tempo.”
Meski begitu, ia melihat perbedaan tersebut sebagai tantangan yang menarik. “Namun, pada akhirnya, ini tetaplah sepak bola,” ujar pemain berusia 34 tahun itu.
Kepindahan yang Jadi Sorotan
Kepindahan De Bruyne ke Napoli menjadi salah satu transfer paling menarik musim panas lalu. Ia bergabung dengan status bebas transfer setelah kontraknya di Manchester City berakhir, meski sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub lain.
Pemain asal Drongen itu memilih Napoli untuk mencari tantangan baru di bawah Antonio Conte. Kini, salah satu ujian terberatnya adalah menghadapi mantan klub yang telah memberinya banyak gelar.
“Manchester City adalah klub saya, dan itu tidak akan pernah berubah,” tegas De Bruyne, menegaskan ikatan emosionalnya dengan The Citizens meski kini membela Napoli.