
Suasana haru menyelimuti prosesi perpisahan Sri Mulyani Indrawati dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Di tengah riuh tepuk tangan pegawai Kemenkeu pada Selasa (9/9/2025), sang suami, Tonny Sumartono, hadir memberikan pelukan hangat sebagai bentuk dukungan di momen penuh emosi itu. Meski tak sering muncul di publik, peran Tonny sebagai pendamping setia selama 13 tahun karier Sri Mulyani tak bisa dipandang sebelah mata.
Awal Kisah Cinta di Kampus Amerika
Benih cinta Sri Mulyani dan Tonny Sumartono tumbuh saat mereka sama-sama menimba ilmu di University of Illinois Urbana-Champaign (UIUC), Amerika Serikat. Hubungan itu berlanjut ke pelaminan pada 1988, dan mereka dikaruniai tiga anak: Adwin Haryo Indrawan, Dewinta Illinia, dan Luqman Indra Pambudi.

Perjuangan Kuliah Sambil Mengasuh Anak
Masa-masa sulit mereka lalui bersama saat melanjutkan studi di UIUC. Dengan beasiswa pas-pasan, mereka harus pintar membagi waktu antara kuliah dan mengasuh anak. Sri Mulyani mengisahkan lewat Instagram @smindrawati (11/9/2025): “Kami bergantian jaga anak, belajar masak, mencuci baju, hingga membersihkan apartemen. Tapi kami bahagia, tak ada keluhan.”
Weekend menjadi momen istimewa bagi mereka. “Kami ikut barbecue atau potluck, menikmati pawai drumband UIUC, atau sekadar duduk di lapangan dekat kebun tulip,” kenang Sri Mulyani.
Pendamping Setia di Balik Kesibukan
Tonny, yang berprofesi di dunia perbankan, memilih tetap low-profile meski sang istri berkarier cemerlang di birokrasi. Namun, ia kerap muncul di acara penting, mulai dari agenda Kemenkeu hingga acara keluarga. Sikapnya yang tak mencari sorotan membuatnya dikenal sebagai sosok pendukung tanpa syarat.
Keduanya juga kerap terlihat menghabiskan waktu santai bersama, seperti jalan-jalan di Kebun Raya Bogor atau berkemah dengan cucu.
Pelukan Penuh Makna di Detik Perpisahan
Momen paling mengharukan terjadi saat Sri Mulyani melepas jabatannya. Pelukan erat Tonny seolah menjadi simbol keteguhan cinta mereka selama lebih dari 30 tahun. Kisah mereka tak hanya tentang romansa, tapi juga tentang kesetiaan dan kolaborasi dalam suka-duka.