
Bintang Muda Berdarah Indonesia Pilih Timnas Garuda daripada Belanda
Miliano Jonathans, pemain sepak bola berdarah Indonesia, memutuskan untuk menolak panggilan dari timnas U21 Belanda demi fokus pada proses naturalisasi sebagai WNI. Kabar ini dikonfirmasi oleh media Belanda, *VoetbalPrimeur*, yang menyebut bahwa pemain asal Depok, Jawa Barat, ini lebih memilih membela timnas Indonesia. PSSI pun sedang berupaya mempercepat proses naturalisasinya agar ia bisa segera memperkuat skuad Garuda.
Dokumen administrasi Miliano, yang berusia 21 tahun, telah diserahkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan menunggu persetujuan DPR RI serta tanda tangan Presiden Joko Widodo. Saat ini, ia masih membela klub Belanda, FC Utrecht, dan turut serta dalam kualifikasi Liga Europa 2025-2026. PSSI berharap kehadirannya bisa memperkuat lini depan timnas Indonesia di masa mendatang.
Sempat Masuk Radar Timnas U21 Belanda
Menurut *VoetbalPrimeur*, Miliano Jonathans sempat masuk daftar pemain sementara timnas U21 Belanda. Namun, ia memilih untuk tidak menerima undangan tersebut karena tengah menjalani proses naturalisasi dengan Indonesia.
“Keputusan ini menunjukkan langkah jelasnya menuju karier internasional di Asia,” tulis media tersebut. PSSI sendiri menilai Miliano sebagai prioritas utama untuk memperkuat timnas, terutama setelah penampilan impresifnya di Vitesse sebelum bergabung dengan Utrecht. Sejak pindah ke Utrecht pada Januari 2025, ia telah tampil dalam 13 pertandingan resmi.
Harapan untuk Kuatkan Lini Depan Timnas
PSSI berharap proses naturalisasi Miliano bisa selesai sebelum Indonesia bertanding di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Garuda akan berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak di Grup B pada 8-14 Oktober 2025.
Dengan kehadiran Miliano, diharapkan lini depan Indonesia semakin solid, terutama saat berhadapan dengan lawan-lawan berat. Saat ini, skuad timnas terdiri dari gabungan pemain lokal dan pemain berdarah Indonesia yang lahir di Belanda.
Staf pelatih timnas juga didominasi oleh figur-figur dari Belanda, seperti Patrick Kluivert (pelatih kepala), Alex Pastoor, dan Denny Landzaat. Selain itu, Jordi Cruyff (Penasihat Teknis PSSI), Gerald Vanenburg (Asisten Pelatih), dan Simon Tahamata (Kepala Pemandu Bakat) turut berkontribusi dalam membangun timnas Indonesia.