Kisah Pilu Pelajar Tewas Tenggelam di Kali Cengkareng, Jadi Jukir Demi Bantu Keluarga

0 0
Read Time:1 Minute, 19 Second

Tragedi Muda yang Mengharu Biru: Pelajar Tewas Tenggelam Usai Kabur dari Tawuran

Kehidupan MAM (17 tahun) berakhir secara tragis di Kali Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat. Pemuda yang dikenal sebagai tulang punggung keluarga itu tewas tenggelam setelah melompat ke sungai dalam upaya kabur dari kejaran warga. Insiden ini terjadi usai ia diduga terlibat dalam sebuah tawuran antar kelompok pemuda.

Profil Korban: Anak yang Bertanggung Jawab

Sejak ayahnya meninggal pada 2022, MAM mengambil peran sebagai penopang ekonomi keluarga. Meski masih bersekolah, ia bekerja sebagai juru parkir setiap malam, mulai pukul 19.00 hingga tengah malam, demi membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Detik-Detik Tragedi di Kali Green Court

Pada 10 Oktober 2025, MAM dan seorang temannya terlibat dalam pelarian usai tawuran. Dalam kepanikan, keduanya memutuskan melompat ke sungai. Sayangnya, nasib berkata lain. Temannya berhasil selamat, sementara MAM hilang diterjang arus. Upaya penyelamatan gagal karena kondisi air yang keruh dan ketidakmampuannya berenang.

Pernyataan Polisi dan Keluarga

Polisi mengonfirmasi bahwa korban melompat ke kali untuk menghindari kejaran massa. Namun, keluarga MAM, terutama kakaknya, Candra, bersikukuh bahwa sang adik tidak mungkin terlibat tawuran. “Dia anak yang bertanggung jawab, rajin bekerja, dan selalu membantu keluarga,” ujar Candra dengan nada kecewa. Ia juga menyayangkan sikap teman MAM yang selamat namun tak kunjung melayat atau menjelaskan kejadian sebenarnya.

Meski telah berusaha ikhlas, keluarga tetap mendesak agar kebenaran terungkap. Mereka berharap tragedi serupa tidak terulang, mengingat betapa rapuhnya nyawa di tengah konflik yang kerap terjadi di lingkungan pemuda.

Kisah ini bukan sekadar laporan kematian, tetapi juga mencerminkan beban hidup yang dipikul seorang remaja, serta ironi nasib yang memutus harapannya terlalu cepat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran