
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, telah mengumumkan 27 pemain yang akan memperkuat skuad Garuda pada FIFA Matchday September 2025. Daftar ini tak hanya berisi nama-nama familiar, tetapi juga memunculkan beberapa kejutan, seperti kembalinya Marc Klok, absennya Ivar Jenner, serta peluang besar bagi Ragnar Oratmangoen untuk mengambil peran sebagai penyerang utama.
Komposisi Tim yang Penuh Pertimbangan
Gita Suwondo, pengamat sepak bola nasional, menilai pemilihan pemain kali ini mencerminkan perhitungan matang dari tim pelatih. Menurutnya, skuad ini tidak hanya mengandalkan pemain berpengalaman, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka yang perlu membuktikan diri.
“Salah satu contohnya adalah pemanggilan Marc Klok, yang terjadi karena Ivar Jenner sedang cedera. Ini bisa jadi momentum bagus baginya untuk menunjukkan kualitasnya,” ujar Gita. Kehadiran gelandang Persib Bandung itu dinilai penting untuk memberikan stabilitas di lini tengah, yang sedang menjadi fokus perbaikan Timnas Indonesia.
Tantangan di Lini Depan
Meski lini tengah mendapat penguatan, tantangan terbesar justru ada di sektor penyerangan. Absennya Ole Romeny, striker utama, memaksa pelatih mencari solusi alternatif.
“Pertanyaan besarnya adalah siapa yang akan menggantikan Ole. Ramadhan Sananta layak dicoba, tapi tetap harus diuji karena Oktober nanti Ole tidak akan ada,” kata Gita. Selain Sananta, Ragnar Oratmangoen juga disebut sebagai kandidat kuat untuk mengisi posisi striker.
“Ragnar punya fisik kuat dan naluri mencetak gol. Jika Ole absen, dialah yang paling siap mengambil alih peran tersebut,” tambahnya.
Variasi di Sektor Sayap
Tak hanya lini depan, posisi sayap juga menyimpan banyak opsi. “Eliano bisa bermain di kanan, begitu juga Yakob Sayuri. Jika Ragnar dipasang sebagai striker, sayap masih punya banyak alternatif,” jelas Gita.
Kombinasi Ragnar sebagai ujung tombak dengan dukungan pemain sayap diharapkan bisa memberikan dinamika baru dalam serangan Timnas Indonesia. Dengan begitu, Patrick Kluivert memiliki ruang untuk bereksperimen sekaligus mempersiapkan tim lebih matang jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan menjalani dua laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya: melawan Kuwait pada 5 September dan Lebanon pada 8 September 2025.