
Kodam Jayakarta Cari Solusi Tekan Tawuran di Jakarta
Mayjen TNI Deddy Suryadi, Panglima Kodam Jayakarta, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya menemukan cara efektif untuk mengurangi kasus tawuran di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ia mengajak masyarakat untuk turut berkontribusi dengan memberikan masukan yang konstruktif.
“Jika ada ide atau saran yang baik, kami terbuka. Harapannya, frekuensi tawuran bisa ditekan, bahkan kalau bisa dihilangkan sama sekali,” ujar Deddy saat ditemui di Markas Kodam Jayakarta, Jumat (8/8/2025).
Generasi Muda Lebih Mudah Tersulut Emosi
Deddy membandingkan perilaku anak muda zaman sekarang dengan generasi sebelumnya. Menurutnya, saat ini remaja lebih cepat terpancing emosi oleh hal-hal sepele.
“Dulu masih ada rasa saling menghormati, tapi sekarang situasinya lebih mengkhawatirkan. Banyak anak-anak kita yang justru terlibat dalam kelompok-kelompok berisiko,” jelasnya.
Gandeng Tokoh Agama dan Peran Orangtua
Sebagai bagian dari solusi, Kodam Jayakarta berencana melibatkan tokoh agama untuk memberikan pembinaan. Deddy menyebutkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Ustaz Adi Hidayat.
“Kami akan mengumpulkan pelaku tawuran, lalu Ustaz Adi Hidayat yang akan memberikan arahan. Mereka mungkin lebih mendengarkan figur seperti beliau,” terang Deddy.
Tak lupa, ia menekankan pentingnya peran orangtua dalam mencegah anak-anak bergabung dengan kelompok yang berpotensi memicu kekerasan.
“Orangtua harus lebih waspada. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus ke dalam lingkungan yang berbahaya,” pesannya.