Komnas HAM Ungkap Upaya Pemerintah dan Polisi Membatasi Akses Informasi Publik

0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second

Komnas HAM Soroti Pembatasan Informasi dan Penangkapan Massal Saat Demo di DPR

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap adanya upaya pembatasan informasi dan pengawasan media sosial oleh aparat kepolisian dan pemerintah selama aksi unjuk rasa di depan gedung DPR. Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM, Putu Elvina, menyatakan bahwa langkah tersebut berpotensi melanggar hak masyarakat untuk memperoleh informasi.

Pembatasan Media Sosial dan Siaran Langsung

Salah satu bentuk pembatasan yang ditemukan adalah upaya Polda Metro Jaya memantau akun-akun media sosial yang menyiarkan aksi demonstrasi secara langsung. Selain itu, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta juga mengeluarkan imbauan agar media tidak menayangkan konten kekerasan secara berlebihan.

“Komnas HAM menegaskan bahwa masyarakat berhak mengetahui situasi terkini. Imbauan seperti ini justru dapat membatasi akses informasi,” tegas Putu dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jumat (29/8/2025).

Penangkapan Massal Pengunjuk Rasa

Komnas HAM juga mencatat ratusan demonstran ditahan dalam rentang 25 hingga 29 Agustus 2025. Pada aksi 25 Agustus, polisi menahan 351 orang, sementara pada 28 Agustus, jumlah yang ditangkap diduga mencapai 600 orang.

Kematian Pengemudi Ojol dalam Kerusuhan

Tragedi terjadi dalam aksi 28 Agustus ketika seorang pengemudi ojek online (ojol) tewas setelah tertabrak kendaraan taktis Brimob. Video amatir yang viral memperlihatkan mobil lapis baja melaju kencang di tengah kerumunan massa, mengakibatkan korban terlindas saat berusaha melarikan diri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. “Saya menyesali kejadian ini dan meminta maaf sebesar-besarnya,” ujarnya. Ia juga memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Kisah Maba Sangaji: Ketika Hak Adat dan Alam Diabaikan Kasus warga adat Maba Sangaji mengungkap luka mendalam yang dialami masyarakat adat dalam perjuangan mempertahankan tanah leluhur dan lingkungan hidup mereka.…

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Jakarta akan segera menyambut babak baru dalam dunia seni dan budaya. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana pemindahan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Langkah…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Solusi Efisien yang Menyimpan Risiko Keamanan Tersembunyi

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Solusi Efisien yang Menyimpan Risiko Keamanan Tersembunyi

Mana Lebih Nyaman & Praktis?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Mana Lebih Nyaman & Praktis?

5 Penyebab AC Mobil Dingin Hanya Saat Berkendara & Solusinya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Penyebab AC Mobil Dingin Hanya Saat Berkendara & Solusinya!

5 Tips Dokter Ampuh Cegah Migrain Akibat Cuaca Panas yang Menyiksa

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Tips Dokter Ampuh Cegah Migrain Akibat Cuaca Panas yang Menyiksa

Raul dan Trackhouse Racing Cetak Sejarah dengan Kemenangan Epik di MotoGP Australia!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Raul dan Trackhouse Racing Cetak Sejarah dengan Kemenangan Epik di MotoGP Australia!

Bezzecchi Raih Podium Meski Dihukum Double Long Lap Penalty di Balapan Seru

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Bezzecchi Raih Podium Meski Dihukum Double Long Lap Penalty di Balapan Seru