KPK Beberkan Rapat Rahasia Pejabat Kemenag dan Agen Travel Soal Kuota Haji Khusus 50%

0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

Kuota Haji 2024 Diduga Dibagi Melalui Rapat Rahasia, KPK Ungkap Kerugian Negara Capai Rp1 Triliun

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menguak fakta mengejutkan terkait pembagian kuota haji 2024. Pejabat Kementerian Agama (Kemenag) dan perwakilan asosiasi travel dikabarkan terlibat rapat rahasia untuk membagi kuota tambahan haji. Rapat ini diduga dilakukan setelah pemerintah mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah.

Lobi Agen Travel untuk Kuota Lebih Besar

Menurut Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, asosiasi travel berupaya memengaruhi Kemenag agar kuota haji khusus mendapat porsi lebih besar. Mereka khawatir tidak mendapat keuntungan maksimal jika kuota tambahan dibagi 92% untuk haji reguler dan 8% untuk haji khusus.

“Mereka berpikir ekonomis, bagaimana mendapatkan keuntungan lebih besar. Jika semua kuota tambahan jadi reguler, mereka bahkan bisa tidak dapat apa-apa,” jelas Asep di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Kesepakatan 50-50 di Level Bawah

Asep mengungkapkan, setelah serangkaian rapat, pihak Kemenag dan asosiasi travel sepakat membagi kuota tambahan menjadi 50% haji reguler dan 50% haji khusus. Keputusan ini dibuat di level teknis sebelum disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 130 Tahun 2024.

“Mereka rapat dulu di tingkat bawah, akhirnya setuju bagi 50-50. Ini yang sedang kami dalami, termasuk dasar hukum SK Menteri,” ujar Asep.

Kerugian Negara Lebih dari Rp1 Triliun

Sebelumnya, KPK menyebut dugaan korupsi dalam penentuan kuota haji 2024 telah merugikan negara lebih dari Rp1 triliun. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan, penyidikan masih berlangsung untuk menetapkan tersangka.

“Perhitungan sementara kerugian negara lebih dari Rp1 triliun. Kami masih memeriksa pihak-pihak terkait,” kata Budi, Senin (11/8/2025).

Kasus Naik ke Tahap Penyidikan

KPK telah meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan setelah menemukan indikasi suap. Deputi Asep menyatakan, KPK menggunakan Pasal 2 dan 3 UU Tipikor, yang mengatur tindak pidana korupsi merugikan keuangan negara.

“Kami temukan dugaan tindak pidana korupsi dalam penentuan kuota haji 2023-2024, sehingga status dinaikkan ke penyidikan,” tegas Asep, Sabtu (9/8/2025).

Kini, KPK terus mendalami peran masing-masing pihak, termasuk kemungkinan keterlibatan pejabat tinggi Kemenag dalam kasus ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Antrean Panjang di Halte CSW, Butuh 40 Menit untuk Naik Transjakarta!

Antrean Panjang Penumpang Transjakarta di Halte CSW 2 Akibat Banjir di Kreo Pada Selasa (12/8/2025) malam, antrean penumpang di Halte Transjakarta CSW 2 memanjang tak biasa. Penyebabnya adalah sejumlah bus…

Siapa Dalang di Balik SK Kontroversial?

KPK Selidiki Proses Pembuatan SK Kuota Haji Tambahan, Kerugian Negara Capai Rp1 Triliun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah menyelidiki proses perancangan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Nomor 130 Tahun…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Simak Jadwal dan Siaran Langsung Persib Bandung vs Manila Digger di ACL 2024!

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 0 views
Simak Jadwal dan Siaran Langsung Persib Bandung vs Manila Digger di ACL 2024!

Komentar Nova Arianto Pasca Kemenangan Timnas U17 Indonesia Atas Tajikistan

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 0 views
Komentar Nova Arianto Pasca Kemenangan Timnas U17 Indonesia Atas Tajikistan

Sejarah Panjang Maung yang Tak Terlupakan

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 0 views
Sejarah Panjang Maung yang Tak Terlupakan

Antrean Panjang di Halte CSW, Butuh 40 Menit untuk Naik Transjakarta!

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 1 views
Antrean Panjang di Halte CSW, Butuh 40 Menit untuk Naik Transjakarta!

Siapa Dalang di Balik SK Kontroversial?

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 1 views
Siapa Dalang di Balik SK Kontroversial?

Solusi Cerdas Karyawan Taman Atasi Kemacetan di Jam Sibuk

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 1 views
Solusi Cerdas Karyawan Taman Atasi Kemacetan di Jam Sibuk