KPK Ungkap Alasan Belum Sita Tiga Mobil dari Rumah Dinas Eks Wamenaker Noel

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan mengapa tiga unit mobil tidak langsung disita dari rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel) setelah operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/8/2025). Awalnya, informasi yang diterima KPK dari pegawai Kemenaker, Irvian Bobby Mahendro, menyebutkan bahwa hasil pemerasan sertifikat K3 mengalir ke Noel dalam bentuk uang Rp3 miliar dan sebuah motor Ducati. Oleh sebab itu, saat OTT, KPK hanya menyita motor tersebut.

Bukti Baru Muncul, KPK Temukan Ada Mobil yang Belum Disita

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa dalam perkembangan pemeriksaan, ditemukan bukti tambahan yang belum diamankan, termasuk tiga mobil di rumah dinas Noel. “Ternyata ada beberapa bukti yang belum kita ambil, di antaranya tiga mobil,” kata Asep di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Mobil Diduga Dipindahkan Kerabat Noel

Ketika KPK melakukan pencarian, ketiga mobil tersebut sudah tidak berada di lokasi. Diduga, kendaraan itu telah dipindahkan oleh kerabat Noel. “Setelah dapat informasi, kita cari di sana, tapi mobil sudah diamankan. Kemungkinan besar kerabat atau orang dekatnya yang memindahkan,” jelas Asep.

KPK Minta Mobil Segera Dikembalikan

Asep mengakui bahwa pemindahan kendaraan sering terjadi dalam kasus korupsi. Namun, dia meminta agar ketiga mobil segera diserahkan ke KPK untuk kelancaran penyidikan. “Siapa pun yang memindahkan, harap segera kembalikan ke kami,” tegasnya.

Penggeledahan Sebelumnya: Satu Mobil Alphard Diamankan

Sebelumnya, KPK telah menggeledah rumah dinas Noel di Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/8/2025), dan menyita satu unit Toyota Alphard. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan bahwa kendaraan tersebut diduga terkait tindak pidana korupsi, meski asal-usulnya masih dalam penyelidikan. “Nanti akan kami informasikan lebih rinci,” ujarnya.

Dengan demikian, KPK masih terus memburu tiga mobil yang diduga “hilang” dari rumah dinas Noel pasca-OTT.