
Selama hampir satu abad, buaya hijau menjadi simbol tak tergantikan bagi Lacoste, merek fashion ternama asal Prancis. Namun, dalam gebrakan mengejutkan, logo ikonik itu diganti sementara dengan siluet kambing hijau—sebuah penghargaan bagi Novak Djokovic, petenis yang dijuluki GOAT (*Greatest of All Time*). Koleksi terbatas bertajuk “From the Crocodile to the GOAT” menjadi wujud apresiasi atas pencapaian legenda tenis tersebut.
Transformasi Simbol, Warisan yang Tetap Utuh
Sejak 1933, buaya telah identik dengan Lacoste, terinspirasi dari julukan pendirinya, René Lacoste, yang dijuluki *The Crocodile* karena kegigihannya di lapangan tenis. Kini, kambing hijau mengambil alih peran sementara. Thierry Guibert, CEO Lacoste, menegaskan bahwa perubahan ini bukan sekadar tren, melainkan bentuk penghormatan pada Djokovic yang mencerminkan nilai-nilai merek: ketangguhan, dedikasi, dan keunggulan. *”Dia adalah perwujudan semangat Lacoste,”* ujarnya dalam wawancara dengan *Fashion United*.
Peluncuran Koleksi yang Penuh Makna
Pada 22 Agustus 2025, Lacoste meluncurkan lima item eksklusif—termasuk polo, jaket, dan topi—di butik flagship mereka di Fifth Avenue, New York. Pemilihan lokasi ini sarat sejarah: AS adalah tempat René Lacoste meraih kemenangan besar sekaligus tempat kelahiran kaus polo pertama mereka. Koleksi ini menampilkan logo kambing yang dirancang khusus, mengukuhkan Djokovic sebagai bagian dari legenda brand.
Keterlibatan Fans dalam Momen Spesial
Tak hanya merilis produk, Lacoste juga mengajak penggemar Djokovic berpartisipasi. Mereka menyaring unggahan media sosial yang menyebut sang petenis sebagai *GOAT*, lalu mengirimkan hadiah eksklusif kepada beberapa fans terpilih. Langkah ini memperkuat ikatan emosional antara merek, atlet, dan komunitasnya.
Ekosemangat Positif dari Publik
Respons terhadap kampanye ini begitu antusias. Media seperti *The Sun* melaporkan pujian seperti *”Inovasi brilian!”* hingga *”Langsung saya beli!”* di berbagai platform. Bagi Lacoste, ini bukan kali pertama logo buaya berubah—pada 2018, mereka menggantinya dengan hewan langka untuk kampanye lingkungan. Namun, kali ini, perubahan dilakukan untuk merayakan kejayaan olahraga dan hubungan istimewa dengan seorang legenda.