Luka Modric di AC Milan: Awal Gemilang, Kini Mulai Redup
Luka Modric, sang maestro asal Kroasia, sempat menjadi sorotan saat bergabung dengan AC Milan tanpa biaya transfer musim panas ini. Di usia yang tak lagi muda, 40 tahun, ia langsung menunjukkan kelasnya dengan visi permainan tajam, akurasi operan memukau, serta dedikasi yang menginspirasi rekan setimnya. Hingga saat ini, Modric telah tampil dalam 10 dari 11 pertandingan Milan dengan total 809 menit di lapangan, membuktikan bahwa usia bukan penghalang bagi kontribusinya.
Penurunan Performa di Laga Terakhir
Namun, kilau Modric mulai meredup dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk saat berhadapan dengan Atalanta. Ia terlihat kesulitan mempertahankan dominasi di lini tengah, dengan akurasi operan yang menurun dan penguasaan bola yang tak sekuat biasanya. Faktor kelelahan diduga menjadi penyebab utama, terutama karena beban bermain yang tinggi dan absennya Adrien Rabiot, rekan yang biasa membantunya mengendalikan permainan.
Masa Depan: Peran Pemain Muda
Situasi ini membuat perhatian beralih ke talenta muda seperti Samuele Ricci dan Ardon Jashari. Keduanya diharapkan bisa memberikan energi segar di lini tengah Milan sekaligus mengurangi tekanan pada Modric. Jika performa Modric terus menurun, bukan tidak mungkin pelatih akan lebih sering mengandalkan para pemain muda untuk menjaga kestabilan tim.







