
Benjamin Sesko mengakui tantangan yang dihadapinya sejak bergabung dengan Manchester United. Meski dibeli dengan harga fantastis sebesar 74 juta pound sterling (Rp1,6 triliun) dari RB Leipzig, penyerang asal Slovenia itu belum sekalipun masuk dalam starting XI dalam tiga laga awal Liga Inggris musim 2025-2026.
Hingga saat ini, Sesko hanya mendapat kesempatan bermain sebagai pemain pengganti. Ia tampil selama 25 menit melawan Arsenal di laga pembuka, lalu 37 menit saat menghadapi Fulham. Pelatih Ruben Amorim lebih memilih trio Mason Mount, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo sebagai ujung tombak. Satu-satunya kesempatan bermain penuh 90 menit didapatnya saat MU kalah dari Grimsby Town di Piala Liga.
Mengakui Tingkat Kesulitan yang Lebih Tinggi
Dalam wawancara eksklusif dengan media Slovenia, Ekipa, Sesko mengakui bahwa level kompetisi di Liga Inggris jauh lebih menantang dibanding liga lainnya. Ia juga menyebut kualitas rekan setim dan lawan di Premier League berada di tingkatan yang sangat tinggi.
“Tentu saja, level pertandingan di sini lebih tinggi. Pemain-pemainnya, termasuk rekan satu tim, benar-benar berada di kelas atas,” ujarnya, seperti dikutip dari Metro. “Liga Inggris memang berada di puncak dunia sepak bola.”
Meski menghadapi kesulitan beradaptasi, Sesko merasa kemampuannya terus berkembang, baik secara teknis maupun mental. Ia mengungkapkan kebahagiaannya bisa mewujudkan impian bermain di Inggris.
“Saya sangat menantikan periode selanjutnya. Setiap sesi latihan membuat saya semakin baik, lebih cepat, dan mentalitas saya terus terasah. Ini adalah langkah yang saya inginkan, dan saya bersyukur bisa berada di sini,” tambahnya.
Setelah jeda internasional, Sesko akan kembali bergabung dengan skuad MU untuk menghadapi Manchester City. Ia berharap bisa mendapatkan kesempatan pertama sebagai starter sekaligus mencetak gol perdana untuk Setan Merah.
“Derby Manchester selalu pertandingan besar. Ada tekanan besar bagi kedua tim untuk menang. Masih ada waktu sebelum laga, tapi kami sudah tidak sabar untuk tampil,” tutupnya.