
Maarten Paes, kiper andalan Timnas Indonesia, menyambut tantangan besar di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan penuh keyakinan. Bersama skuad Garuda, ia akan berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak di Grup B pada 8-14 Oktober 2025, dengan seluruh laga digelar di tanah Arab Saudi.
Meski berlaga di kandang lawan, Paes justru merasa seperti bermain di rumah sendiri. “Komunitas Indonesia di Arab Saudi sangat besar, jadi meski ini laga tandang, atmosfernya mirip kandang. Apalagi, saya pernah menyelamatkan penalti di debut saya di sini,” ujarnya, seperti dikutip dari WFAA (30/7/2025).
Pengalaman Menghadapi Arab Saudi Jadi Modal
Bagi Paes, berlaga di Arab Saudi bukanlah pengalaman baru. Ia sudah dua kali menghadapi The Green Falcons di putaran ketiga kualifikasi, dengan hasil yang cukup menggembirakan. Pada laga tandang, Indonesia bermain imbang 1-1 berkat penyelamatan penalti Paes dari Salem Al Dawsari. Sementara di kandang sendiri, Timnas menang telak 2-0.
Catatan positif ini menjadi bekal berharga bagi Paes dan rekan-rekannya untuk menghadapi tantangan lebih berat di putaran berikutnya.
Persiapan Singkat, Tantangan Besar
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia akan menghadapi kendala waktu persiapan yang sangat minim. Pemain baru akan berkumpul pada 6 Oktober, hanya dua hari sebelum laga kontra Arab Saudi.
“Kondisinya mirip saat kita ke Australia—datang mepet, latihan sehari, langsung bertanding,” jelas Thohir dalam konferensi pers (24/7/2025). Ia juga menyebut bahwa pemain yang berlaga di Eropa baru selesai bertanding pada 4-5 Oktober, sehingga waktu istirahat dan adaptasi sangat terbatas.
Meski demikian, Thohir meminta dukungan penuh dari publik dan menegaskan bahwa PSSI akan memaksimalkan persiapan, termasuk menggelar uji coba pada FIFA Matchday September 2025.
“Kita harus tetap optimis dan berjuang dengan segala persiapan yang ada,” tegasnya. Fokus utama saat ini adalah memastikan tim tampil kompetitif melawan dua raksasa Asia tersebut.