Macet Parah! Jalan Depan Gedung DPR Masih Tertutup, Lalu Lintas Tersendat di Banyak Titik

0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

Kemacetan Masih Melanda Sekitar Gedung DPR RI Akibat Aksi Demo

Hingga larut malam, kemacetan masih menyelimuti sejumlah ruas jalan di sekitar Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Pada Senin (25/8/2025), arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto—mulai dari Semanggi, Jakarta Selatan, hingga Slipi, Jakarta Barat—terpantau tetap padat meski waktu telah menunjukkan pukul 22.30 WIB. Penyebab utamanya adalah penutupan jalan di depan kompleks parlemen yang belum sepenuhnya dibuka.

Akses Jalan Tertutup, Massa Masih Bertahan

Menurut Kasi Humas Polres Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, hanya akses tol yang telah dibuka kembali. “Lalin depan DPR masih ditutup, sementara tol sudah beroperasi normal,” ujarnya saat dikonfirmasi. Penutupan ini terjadi karena massa aksi masih berkumpul di sekitar Pejompongan, Tanah Abang, meski telah beberapa kali dibubarkan.

Dampaknya, kepadatan kendaraan merambat ke sejumlah ruas jalan sekitarnya. Meski volume kendaraan mulai berkurang dan akses tol telah dibuka, kemacetan tetap terjadi, termasuk di Jalan KS Tubun menuju Bendungan Hilir dan Jalan Palmerah Timur yang masih lumpuh akibat penutupan.

Demo “Revolusi Rakyat Indonesia” Jadi Pemicu

Aksi unjuk rasa yang digelar sejak pagi hari di depan Gedung DPR RI menjadi akar masalah kemacetan ini. Demo bertajuk “Revolusi Rakyat Indonesia” ini menuntut penolakan terhadap rencana kenaikan tunjangan anggota DPR RI, di tengah kondisi ekonomi yang dinilai belum stabil. Massa dari berbagai latar belakang memadati kawasan tersebut, memicu penutupan sejumlah ruas jalan.

Dampak Lanjutan: Ojol Mahal & Warga Terjebak

Efek domino dari aksi ini juga dirasakan warga, termasuk melonjaknya tarif ojek online (ojol) dan kisah para komuter yang terjebak hingga berjam-jam di Stasiun Palmerah. Meski arus lalu lintas perlahan mulai terurai, dampaknya masih terasa hingga larut malam.

*Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!*

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Informasi yang diminta tidak tersedia atau tidak dapat diambil dari sumber yang diberikan. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti format yang tidak…

Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

Tidak ada konten yang dapat diproses atau dianalisis dari sumber yang diberikan. Informasi yang dimaksud mungkin tidak tersedia atau formatnya tidak sesuai untuk diekstraksi. Silakan periksa kembali sumber data atau…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 4 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 8 views
Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 12 views
9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 10 views
5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini