
Diet Kafein: Benarkah Kopi Americano dan Teh Hijau Efektif Turunkan Berat Badan?
Belakangan, diet berbasis kafein seperti konsumsi kopi Americano atau teh hijau ramai diperbincangkan, terutama di platform TikTok. Klaimnya, kedua minuman ini bisa membantu menahan nafsu makan dan mendukung penurunan berat badan. Tapi, seberapa efektif sebenarnya metode ini? Berikut penjelasan ahli gizi terkait peran kafein dalam program diet.
Perbandingan Kandungan Kafein: Teh Hijau vs. Kopi Americano
Menurut dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, teh hijau mengandung kafein lebih sedikit dibanding kopi. Data dari situs RS Universitas Indonesia menyebutkan, secangkir kopi (240 ml) mengandung sekitar 95 mg kafein, sementara teh hijau dalam volume sama hanya memiliki 20–45 mg. Asupan kafein aman harian adalah 400 mg atau setara empat cangkir kopi.
Meski kadarnya lebih rendah, teh hijau tetap bisa dimanfaatkan untuk diet. Harry Freitag LM, S.Gz, PhD, RD, ahli gizi dari Gizi Gama, menjelaskan bahwa teh bekerja dengan menghambat penyerapan lemak di usus, sedangkan kafein meningkatkan pembakaran energi. “Mekanismenya berbeda, tapi keduanya bisa mendukung penurunan berat badan,” ujarnya.
Apakah Diet Kafein Benar-Benar Efektif?
Penelitian di beberapa negara membuktikan kafein memang membantu menurunkan berat badan, tapi dengan syarat tertentu. “Pertama, orang tersebut harus aktif secara fisik,” tegas Harry. Kafein mempercepat pemecahan lemak, namun bukan pengganti pola makan sehat dan olahraga.
Raissa menambahkan, kesuksesan diet Americano atau teh hijau bergantung pada total kalori harian. Jika asupan makanan tetap berlebihan, berat badan tidak akan turun. “Kopi hitam atau teh hijau hanya alat bantu, bukan solusi utama,” jelasnya.
Peran Kafein dalam Metabolisme Tubuh
Selain menjaga kewaspadaan, kafein juga berpengaruh pada metabolisme. Raissa menyatakan, kafein meningkatkan laju metabolisme, sehingga tubuh membakar kalori lebih banyak. Namun, Harry mengingatkan, efek ini hanya optimal jika dibarengi pengurangan asupan kalori dan olahraga teratur.
“Kopi Americano lebih baik daripada kopi dengan tambahan gula atau susu. Tapi, jangan hanya bergantung pada kafein tanpa mengubah pola hidup,” pungkas Raissa.