
Wedding Stylist vs. Wedding Planner: Kenali Perbedaannya!
Meski sama-sama berperan penting dalam kesuksesan pernikahan, wedding stylist dan wedding planner memiliki tanggung jawab yang berbeda. Franciska Wijaya, seorang wedding stylist dari Behind the Vows, membeberkan perbedaan mendasar antara kedua profesi ini.
Perbedaan Wedding Stylist dan Wedding Planner
1. Tanggung Jawab yang Berbeda
Wedding planner bertugas mengatur segala aspek teknis dan logistik pernikahan, mulai dari pemilihan venue, pengaturan jadwal acara, hingga koordinasi dengan berbagai vendor.
“Wedding planner biasanya mengelola kebutuhan pernikahan secara menyeluruh, termasuk perencanaan lokasi dan susunan acara,” jelas Franciska dalam Jakarta Wedding Fair di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
Sementara itu, wedding stylist fokus pada keindahan visual. Mereka bertanggung jawab atas dekorasi, tata letak, dan detail kecil yang menciptakan nuansa estetis dalam pernikahan.
2. Fokus Pekerjaan
Wedding planner mengurusi hal-hal besar seperti pengelolaan anggaran dan jadwal, sedangkan wedding stylist lebih memperhatikan detail visual yang sering luput dari perhatian calon pengantin.
“Wedding planner membuat moodboard untuk konsep pernikahan, lalu wedding stylist yang mengeksekusi detail dekorasinya,” ujar Franciska.
Artinya, wedding stylist memastikan semua elemen dekorasi tampak serasi dengan tema yang diinginkan.
3. Elemen Kreatif
Wedding stylist ibarat seniman di balik layar. Mereka memilih warna, tekstur, dan penataan dekorasi agar semuanya tampak harmonis. Mulai dari bunga, pencahayaan, hingga aksesoris, semuanya diatur untuk menciptakan visual yang memukau.
Di sisi lain, wedding planner lebih berfokus pada kelancaran acara dan logistik, meski terkadang juga terlibat dalam keputusan kreatif.
4. Hubungan dengan Vendor
Wedding planner menjadi penghubung utama antara pengantin dan semua vendor, memastikan semua berjalan sesuai rencana. Sementara wedding stylist lebih sering berkolaborasi dengan vendor dekorasi, florist, dan fotografer untuk mewujudkan konsep estetika yang diinginkan.
“Kolaborasi antara wedding stylist dan wedding planner sangat penting agar konsep pernikahan tetap konsisten,” tegas Franciska.
Kapan Harus Menggunakan Wedding Stylist dan Wedding Planner?
Bisa Menggunakan Jasa Keduanya
Banyak pasangan memanfaatkan jasa keduanya agar pernikahan berjalan lancar sekaligus estetik. Wedding planner menangani urusan besar, sementara wedding stylist memastikan detail visual sempurna.
“Gener Z sangat memperhatikan estetika, sehingga mereka sering menggunakan wedding stylist untuk memaksimalkan keindahan pernikahan,” ungkap Franciska.
Bagi calon pengantin yang ingin pernikahannya tak hanya lancar tapi juga penuh kesan, memahami peran kedua profesi ini menjadi langkah penting sebelum memilih layanan yang dibutuhkan.