
Industri mobil listrik di Indonesia semakin dinamis dengan kehadiran GAC Aion UT yang baru saja mengumumkan harga resminya. SUV listrik kompak ini langsung bersaing ketat dengan dua rival utama di segmen kendaraan listrik perkotaan, yaitu BYD Dolphin dan Wuling Binguo EV. Ketiganya saling unjuk gigi dalam menarik perhatian konsumen yang menginginkan mobil ramah lingkungan dengan desain modern dan harga bersaing.
Impresi pertama Aion UT
Harga dan Spesifikasi GAC Aion UT
GAC Aion UT dibanderol mulai Rp 325 juta hingga Rp 363 juta (OTR Jakarta), tergantung varian. Mobil ini hadir dengan dua opsi kapasitas baterai: 44 kWh dan 60 kWh, yang mampu menempuh jarak 400–500 km dalam sekali pengisian daya. Dengan posisi harga ini, Aion UT menawarkan ukuran lebih besar dibandingkan city car listrik biasa, namun tetap bersaing dengan SUV listrik kelas atas.
BYD Dolphin
Perbandingan dengan Kompetitor
Berikut perbedaan harga dan spesifikasi ketiga model EV ini:
– BYD Dolphin
– Varian: Dynamic (44 kWh) hingga Premium (60 kWh)
– Harga: Rp 369 juta – Rp 429 juta
– Jarak tempuh: hingga 490 km
– Wuling Binguo EV
– Varian: Lite (31,9 kWh) dan Pro (37,9 kWh)
– Harga: Rp 279 juta – Rp 332 juta
– Jarak tempuh: hingga 333 km
– GAC Aion UT
– Varian: Standard (44 kWh) hingga Premium (60 kWh)
– Harga: Rp 325 juta – Rp 363 juta
– Jarak tempuh: hingga 500 km
Wuling Binguo EV
Strategi Pasar
Wuling Binguo EV masih memegang gelar sebagai EV termurah di segmen ini, cocok untuk konsumen pemula. Sementara itu, BYD Dolphin menawarkan fitur lebih premium dengan jaringan layanan purna jual yang luas, meski dengan harga lebih tinggi. Di tengah keduanya, GAC Aion UT hadir sebagai opsi penyeimbang: ukurannya lebih besar dari Binguo, jarak tempuhnya menyamai bahkan melebihi Dolphin, namun dengan harga yang lebih terjangkau dibanding varian premium BYD.
Hambatan dan Peluang
Kehadiran Aion UT memperluas pilihan bagi konsumen yang menginginkan EV dengan jangkauan jauh tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Tantangan utama GAC adalah membangun jaringan layanan purna jual yang sebanding dengan BYD dan Wuling, yang sudah lebih dulu mapan di Indonesia. Namun, dengan harga kompetitif dan spesifikasi menjanjikan, Aion UT berpeluang menjadi pilihan menarik di tengah tren mobil listrik yang terus berkembang.
Wujud mobil listrik Aion UT yang mau meluncur di GIIAS 2025
Penutup
Peluncuran GAC Aion UT semakin memanaskan persaingan di pasar EV Indonesia. Konsumen kini memiliki tiga opsi menarik: Wuling Binguo EV untuk harga ekonomis, BYD Dolphin untuk fitur lebih lengkap, atau GAC Aion UT yang menawarkan kombinasi ukuran, jarak tempuh, dan harga yang seimbang.