
Pasar Mobil Listrik Indonesia Makin Seru dengan Kedatangan GAC Aion UT
Industri mobil listrik Tanah Air kembali diramaikan oleh peluncuran terbaru, GAC Aion UT. Kehadirannya langsung menambah persaingan ketat di segmen hatchback listrik, terutama melawan GWM Ora 03 yang sudah lebih dulu dikenal. Kedua mobil ini menawarkan harga dan fitur yang saling bersaing, membuat konsumen semakin dimanjakan dengan pilihan.
Desain yang Berbeda Karakter
GWM Ora 03.
GAC Aion UT mengusung tampilan futuristik dengan sentuhan minimalis namun tetap modern. Desainnya yang ringkas khas hatchback didukung kabin yang lapang, memberikan kenyamanan optimal bagi penumpang. Sementara itu, GWM Ora 03 memadukan gaya retro dengan sentuhan kontemporer, terinspirasi dari desain klasik dengan siluet yang mengingatkan pada Porsche. Dengan panjang bodi 4.235 mm dan jarak sumbu roda 2.650 mm, mobil ini tetap ideal untuk mobilitas perkotaan.
Daya dan Efisiensi Baterai
Impresi pertama Aion UT
GAC Aion UT hadir dalam dua varian: Standard dengan baterai 44 kWh (jarak tempuh 400 km) dan Premium dengan baterai 60 kWh (jarak tempuh 500 km). Varian Premium juga lebih bertenaga, menghasilkan 201 hp. Di sisi lain, GWM Ora 03 mengandalkan baterai 48 kWh yang bisa menempuh sekitar 400 km dengan tenaga 104 hp—cukup untuk kebutuhan harian di kota.
Interior GWM Ora 03.
Fitur Canggih untuk Pengalaman Berkendara Lebih Baik
GAC Aion UT dibekali teknologi mutakhir seperti layar sentuh besar, konektivitas penuh dengan *smartphone*, dan sistem ADAS di varian Premium. GWM Ora 03 tak kalah menarik dengan interior retro-modern plus fitur seperti kamera 360°, sunroof, dan lebih dari 15 fitur ADAS termasuk *park assist* dan *emergency braking*.
Harga dan Penawaran Menarik
GAC Aion UT dibanderol Rp325 juta (Standard) dan Rp363 juta (Premium) OTR Jakarta. Sementara itu, GWM Ora 03 dijual seharga Rp379 juta, dengan promo spesial menjadi Rp369 juta. Jika Aion UT unggul di tenaga dan pilihan baterai, Ora 03 lebih menonjol di desain dan kelengkapan fitur. Keduanya menjadi opsi menarik di tengah maraknya mobil listrik di Indonesia.