
Persib Bandung Terpacu Bangkit Usai Dikalahkan Persijap Jepara
Persib Bandung harus menelan kekalahan mengejutkan dari tim promosi Persijap Jepara dengan skor 1-2 dalam laga pekan kedua Super League 2025-2026. Hasil ini menjadi tamparan keras bagi tim berjuluk Maung Bandung, yang kini harus segera memperbaiki performa sebelum bertemu PSIM Yogyakarta di pekan ketiga.
Mental Pemain Teruji Usai Kekalahan
Kekalahan dari Laskar Kalinyamat—julukan Persijap—meninggalkan bekas pada kondisi mental skuad Persib. Kapten tim, Marc Klok, mengakui bahwa tekanan besar dirasakan oleh para pemain, terutama karena mereka dinilai tidak menunjukkan mental juara. Bahkan, pelatih Bojan Hodak menyebut kekalahan tersebut terjadi akibat kesalahan bodoh yang seharusnya bisa dihindari.
“Dalam sepak bola, kadang kita bisa jadi pahlawan, kadang jadi kambing hitam. Tapi di Persib, tekanannya lebih besar. Bobotoh (suporter) ada di mana-mana, jadi kekalahan seperti ini pasti bikin tidak nyaman,”
ujar Klok.
Momen Evaluasi Sebelum Hadapi PSIM
Meski pahit, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi Persib. Klok menegaskan bahwa timnya harus membenci kekalahan dan segera bangkit untuk meraih kemenangan di laga selanjutnya.
“Kami adalah tim pengeram tiga poin. Kekalahan harus jadi motivasi untuk bermain lebih baik. Sekarang fokus kami hanya pada kemenangan di Yogyakarta,”
tegas gelandang Timnas Indonesia tersebut.
Jadwal dan Target Tiga Poin
Persib akan menghadapi PSIM Yogyakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025, di Stadion Sultan Agung, Bantul, dengan kick-off pukul 15.30 WIB. Laga ini menjadi kesempatan emas bagi Maung Bandung untuk membuktikan bahwa mereka masih layak disebut sebagai tim papan atas.
Klok menegaskan bahwa yang terpenting bukanlah seberapa sering timnya terjatuh, melainkan seberapa cepat mereka bisa bangkit.
“Kami harus move on dari kekalahan kemarin. Klub ini tidak boleh terbiasa kalah. Ke Yogyakarta, kami datang dengan semangat tinggi untuk membawa pulang tiga poin,”
pungkasnya penuh keyakinan.