Masih Amankah Melintas di Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk?

0 0
Read Time:1 Minute, 14 Second

Banjir dan Longsor Melanda Bali, Namun Layanan Penyeberangan Tetap Normal

Sejak Selasa (9/9/2025) malam, hujan deras mengguyur Bali tanpa henti, memicu banjir besar di berbagai wilayah serta tanah longsor di beberapa lokasi. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis (11/9/2025) mencatat lebih dari 120 titik banjir tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Pulau Dewata.

Meski situasi darurat terjadi di daratan, aktivitas penyeberangan di Selat Bali tetap berjalan lancar.

Penanganan banjir di Kota Denpasar, Provinsi Bali.
*Penanganan banjir di Kota Denpasar, Provinsi Bali.*

Operasional Pelabuhan Tak Terganggu

Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, memastikan bahwa pelabuhan penyeberangan Ketapang (Banyuwangi) dan Gilimanuk (Jembrana) tetap beroperasi normal meski banjir melanda Bali.

“Operasional pelabuhan Ketapang–Gilimanuk berjalan seperti biasa,” jelas Shelvy kepada *Kompas.com*, Kamis (11/9/2025).

Menurut laporan BMKG, cuaca di sekitar pelabuhan dalam kondisi cerah dengan kecepatan angin selatan 14 knot, gelombang setinggi 0,4 meter, arus selatan 90 cm/s, dan jarak pandang mencapai 10 km.

Pelabuhan Gilimanuk Bali atau juga biasa disebut Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk adalah pelabuhan khusus penyeberangan yang paling sibuk setelah Merak-Bakauheni. Ada beberapa tempat wisata dekat Pelabuhan Gilimanuk Bali yang menarik.
*Pelabuhan Gilimanuk merupakan salah satu pelabuhan penyeberangan tersibuk di Indonesia.*

Layanan Lancar Tanpa Kendala

Shelvy menambahkan bahwa situasi pelabuhan terpantau lancar, tidak ada antrean, dan tidak diberlakukan sistem buka-tutup. Pernyataan ini meredam kekhawatiran masyarakat, terutama pengguna jasa penyeberangan, yang sempat khawatir terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem.

Dengan operasional yang tetap stabil, distribusi logistik dan pergerakan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak mengalami hambatan. Jalur ini sangat vital, bukan hanya sebagai penghubung Jawa dan Bali, tetapi juga menjadi rute utama bagi kendaraan pribadi dan angkutan barang yang melintas setiap hari.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Farizon Hadirkan Kendaraan Niaga Listrik Terbaru di Indonesia, Siap Geser BBM!

Industri kendaraan niaga di Indonesia siap menyambut kehadiran pemain baru asal China, Farizon, yang akan didistribusikan oleh Arista Group. Dengan jaringan diler dan layanan purna jual yang luas di Tanah…

Air Menetes dari Kolong Mobil, Bahaya atau Wajar? Ini Penjelasannya!

Tetesan Air di Kolong Mobil: Normalkah atau Tanda Masalah? Saat mobil dalam kondisi diam atau terparkir, tak jarang pemilik melihat tetesan air mengalir dari bagian bawah kendaraan. Meski sering menimbulkan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Farizon Hadirkan Kendaraan Niaga Listrik Terbaru di Indonesia, Siap Geser BBM!

  • By Admin
  • September 12, 2025
  • 0 views
Farizon Hadirkan Kendaraan Niaga Listrik Terbaru di Indonesia, Siap Geser BBM!

Air Menetes dari Kolong Mobil, Bahaya atau Wajar? Ini Penjelasannya!

  • By Admin
  • September 12, 2025
  • 0 views
Air Menetes dari Kolong Mobil, Bahaya atau Wajar? Ini Penjelasannya!

Ancaman Nyata bagi Keselamatan Pengendara di Jalanan

  • By Admin
  • September 12, 2025
  • 0 views
Ancaman Nyata bagi Keselamatan Pengendara di Jalanan

Masih Amankah Melintas di Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk?

  • By Admin
  • September 12, 2025
  • 2 views
Masih Amankah Melintas di Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk?

Banjir Bali Rendam Ratusan Motor Honda, Begini Kondisinya!

  • By Admin
  • September 12, 2025
  • 2 views
Banjir Bali Rendam Ratusan Motor Honda, Begini Kondisinya!

Berapa Biaya Perbaikan Sepeda Motor Terendam Banjir? Simak Estimasi Lengkapnya!

  • By Admin
  • September 12, 2025
  • 2 views
Berapa Biaya Perbaikan Sepeda Motor Terendam Banjir? Simak Estimasi Lengkapnya!