Maxwell Souza sedang menjadi bintang yang bersinar terang di lini serang Persija Jakarta. Striker asal Brasil ini terus menunjukkan performa gemilang dengan mencetak gol di empat pertandingan beruntun pada kompetisi Super League 2025-2026. Aksi teranyarnya terjadi saat Persija menghadapi Dewa United Banten FC di Banten International Stadium, di mana ia kembali memperpanjang rekor golnya menjadi empat. Prestasi ini membuatnya menduduki posisi sebagai pencetak gol terbanyak sementara untuk tim Macan Kemayoran.

Sejarah Persija Jakarta memang tak lepas dari nama-nama penyerang legendaris seperti Emmanuel de Porras, Bambang Pamungkas, dan Marko Simic. Kini, Maxwell Souza mulai menancapkan namanya dalam daftar tersebut berkat konsistensinya menghancurkan pertahanan lawan. Berbeda dengan rekan setimnya, Allano, yang gagal mencetak gol saat melawan Persis Solo, Maxwell tetap produktif dengan torehan empat gol sejauh ini. Kontribusinya pun sangat signifikan—36% dari total 11 gol Persija Jakarta berasal dari sentuhan mautnya.

Mauricio Souza Kirim Pujian untuk Maxwell

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, tak segan memberikan pujian kepada sang striker. “Maxwell sedang membawa hoki. Maxwell dan saya ada di sini. Tidak, saya bercanda. Saya bercanda,” ujarnya dengan nada santai, seperti dikutip dari situs resmi *I League* (4/9/2025). Namun, Mauricio menegaskan bahwa performa Maxwell bukan sekadar keberuntungan, melainkan buah dari kerja keras dan kualitas individu yang luar biasa. “Maxwell adalah pemain hebat. Dia sangat konsisten dan berkontribusi di semua fase permainan,” tambahnya.

Suasana laga lanjutan Super League 2025-2026 Dewa United vs Persija Jakarta yang bergulir di Stadion Banten International Stadium pada Jumat (29/8/2025).

Hasil Imbang Jadi Bahan Evaluasi Tim

Meski Maxwell terus mencetak gol, hasil imbang Persija melawan Malut United menjadi pengingat bahwa ketergantungan pada satu pemain bisa berisiko. Dalam laga tersebut, tidak ada pemain lain selain Maxwell yang berhasil membobol gawang lawan. Gelandang Persija, Fabio Calonego, menganggap jeda kompetisi sebagai kesempatan untuk memperbaiki performa tim. “Kami punya dua pekan untuk evaluasi agar bisa tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” ucapnya.