
Kemendagri Gelar Konsinyering RKA 2026 di Bogor, Fokus pada Program Prioritas
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Rapat Konsinyering Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026 di Rancamaya, Bogor, Jawa Barat. Acara berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 September 2025, dengan dihadiri oleh seluruh jajaran eselon I dan II Kemendagri.
Pemaparan Rencana Kerja dan Arahan Mendagri
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), memimpin langsung kegiatan ini. Sekretaris BNPP Makhruzi Rahman membuka agenda dengan pemaparan rencana kerja pada Jumat (26/9/2025). Seluruh unit kerja Kemendagri menyampaikan kebutuhan anggaran mereka secara bergiliran, dihadiri pula oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dan Sekretaris Jenderal Tomsi Tohir.
Tito menekankan bahwa penggunaan anggaran Kemendagri dan BNPP tahun 2026 harus tepat sasaran, terutama untuk mendukung tiga fokus utama: Program Prioritas Presiden, Program Prioritas Nasional, dan Program Prioritas Kementerian.
Baca juga: Kementerian PANRB Dukung Akselerasi Program Prioritas Presiden
Daftar Program Prioritas yang Didukung
Program Prioritas Presiden mencakup sejumlah inisiatif strategis, seperti:
- Pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Pembangunan 3 Juta Rumah
- Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih
- Sekolah Rakyat dan swasembada pangan
- Pengembangan lumbung pangan
Selain itu, terdapat program lain seperti Cek Kesehatan Gratis, penanganan sampah, serta pembangunan bendungan dan irigasi.
“Perencanaan anggaran harus matang dan implementasinya tepat sasaran. Tidak boleh ada dana yang menganggur atau tidak efektif. Setiap rupiah harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegas Tito dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (28/9/2025).
Konsinyering untuk Perencanaan yang Komprehensif
Kegiatan ini dirancang untuk memastikan penyusunan RKA berjalan secara menyeluruh. Setiap unit kerja diberi kesempatan memaparkan capaian dan kebutuhan mereka sebelum Mendagri melakukan pendalaman lebih lanjut guna memastikan keselarasan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Baca juga: Warganet Soroti Pejabat Tinggi di BGN Bukan Ahli Gizi, Ini Kata Pengamat Kebijakan Publik
Selain diskusi teknis, acara juga diisi dengan kegiatan kebersamaan seperti makan malam bersama dan jalan pagi untuk mempererat hubungan antarjajaran Kemendagri.