Mengapa Masih Ada yang Ngerempehkan Korban?

0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

Ketika Empati Menghilang: Mengurai Penyebab Nirempati dalam Kehidupan Sosial

Dalam kehidupan sehari-hari, ada kalanya seseorang sulit merasakan atau memahami penderitaan orang lain, bahkan dalam situasi yang menyedihkan seperti tragedi kematian seorang mahasiswa di Bali. Fenomena ini dikenal sebagai nirempati, sebuah kondisi di mana empati seolah-olah menguap. Psikolog Clement Eko Prasetio memaparkan beberapa faktor yang bisa menjadi pemicunya.

1. Pengaruh Pola Asuh dan Lingkungan Keluarga

Anak-anak yang tumbuh tanpa contoh empati dari orang tua atau kurang diajarkan untuk memahami sudut pandang orang lain cenderung kesulitan mengembangkan rasa peduli. Pola asuh otoriter, misalnya, sering kali menghambat kemampuan ini karena minimnya ruang untuk berlatih memahami perasaan orang lain.

2. Keterbatasan Pemahaman Emosional

Beberapa orang mungkin kesulitan mengenali ekspresi wajah, nada suara, atau isyarat emosional dari orang lain. Ketidakmampuan membaca sinyal-sinyal ini membuat respons empatik menjadi terhambat.

3. Dikte Norma Sosial

Lingkungan sosial bisa menjadi penghalang empati. Jika kelompok tempat seseorang berada tidak mendukung sikap peduli terhadap penderitaan orang lain, individu tersebut mungkin akan mengikuti norma tersebut, bahkan ketika melihat orang lain dalam kesulitan.

4. Persaingan dan Permusuhan Kelompok

Dalam situasi kompetitif atau konflik antar kelompok, “pemikiran kelompok” (group think) sering kali mengambil alih. Akibatnya, seseorang mungkin mengabaikan empati terhadap orang di luar kelompoknya karena tekanan untuk tetap solid dengan kawan sendiri.

5. Kondisi Psikologis yang Melelahkan

Stres berat, kelelahan emosional, atau tekanan situasional dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk merespons dengan empati. Dalam keadaan seperti ini, fokus seseorang mungkin hanya tertuju pada dirinya sendiri.

Nirempati bukanlah sekadar tanda “hati yang dingin”, melainkan hasil dari gabungan faktor psikologis, sosial, dan lingkungan yang saling berkaitan. Memahami penyebabnya bisa menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran yang lebih baik dalam berinteraksi dengan sesama.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Tidak ada konten yang dapat ditemukan atau diproses dari sumber yang diberikan. Informasi yang dimaksud mungkin tidak tersedia atau formatnya tidak sesuai untuk diekstraksi. Pastikan data yang ingin dibaca sudah…

Mandiri, Berencana, dan Penuh Ambisi

Tidak ada konten yang dapat diproses atau disajikan ulang karena sumber informasi yang diberikan kosong. Untuk melanjutkan, diperlukan teks atau data awal yang jelas agar dapat diolah menjadi artikel dengan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 4 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 8 views
Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 12 views
9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 10 views
5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini