
# Mengapa Mobil Diesel Punya Torsi Lebih Besar Dibanding Bensin?
Mobil diesel dikenal dengan tenaga torsi yang lebih besar ketimbang mobil bensin. Perbedaan ini bukan tanpa alasan—beberapa faktor teknis menjadi penyebab utamanya.
1. Rasio Kompresi Lebih Tinggi
Mesin diesel bekerja dengan rasio kompresi jauh lebih tinggi, berkisar antara 14:1 hingga 25:1. Bandingkan dengan mesin bensin yang hanya 8:1 sampai 12:1. Tekanan tinggi ini membuat pembakaran bahan bakar lebih efisien, menghasilkan ledakan lebih kuat di dalam silinder, dan pada akhirnya meningkatkan torsi.
2. Langkah Piston yang Lebih Panjang
Desain mesin diesel sering kali menggunakan langkah piston (stroke) yang lebih panjang. Hal ini memperbesar lengan momen, sehingga torsi yang dihasilkan lebih besar. Namun, konsekuensinya, mesin diesel umumnya memiliki putaran maksimum (RPM) yang lebih terbatas dibanding mesin bensin.
3. Dukungan Turbocharger
Mayoritas mesin diesel modern kini dilengkapi turbocharger. Alat ini meningkatkan aliran udara ke ruang bakar, membuat pembakaran lebih optimal dan torsi lebih besar—terutama di putaran mesin rendah.
Dengan keunggulan torsi besar di RPM rendah, mobil diesel sangat ideal untuk kendaraan berat seperti truk, pikap, atau SUV yang sering menarik beban besar. Meski unggul dalam tenaga tarik, mobil diesel biasanya tidak bisa mencapai kecepatan puncak setinggi mesin bensin.