
Menteri Luar Negeri Berikan Janji untuk Pendidikan Anak-anak Almarhum Staf KBRI Lima
Dalam suasana duka, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyatakan komitmennya untuk menjamin masa depan anak-anak mendiang Zetro Leonardo Purba, staf KBRI Lima yang tewas akibat penembakan oleh orang tak dikenal. Janji ini disampaikan langsung oleh Sugiono saat memberikan penghormatan terakhir di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Dukungan untuk Keluarga
Sugiono menegaskan bahwa pemerintah akan bertanggung jawab penuh atas pendidikan anak-anak Zetro dan istrinya, Priscillia. “Kami berkomitmen untuk mengurus dan menyekolahkan anak-anak Ibu serta anak-anak almarhum,” ujarnya.
Tak hanya itu, Sugiono juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada Priscillia yang setia mendampingi Zetro selama 16 tahun. Ia memuji keteguhan Priscillia sebagai istri yang selalu mendukung karier suaminya dalam mengabdi untuk negara. “Ini juga merupakan bentuk pengabdian Ibu kepada bangsa,” tambahnya.
Penghormatan Terakhir untuk Abdi Negara
Di akhir sambutannya, Sugiono mengucapkan selamat jalan kepada Zetro, menyatakan bahwa tugasnya sebagai abdi negara telah selesai dengan baik. “Pergilah dengan tenang. Tugasmu telah selesai, dan kami akan melanjutkan apa yang telah engkau lakukan serta memikul tanggung jawab yang tersisa,” kata Sugiono.
Kasus Penembakan Masih Dalam Penyidikan
Zetro, yang bertugas di KBRI Lima, Peru, meninggal dunia setelah ditembak di dekat kediamannya pada Senin (1/9/2025). Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong. Hingga kini, kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan mendalam terkait motif dan pelaku di balik insiden tragis ini.