
Mercedes-Benz, salah satu produsen otomotif ternama asal Eropa, telah memperkenalkan beberapa varian mobil listrik, termasuk EQE dalam bentuk sedan dan SUV. Namun, berdasarkan evaluasi internal, perusahaan memutuskan untuk menyederhanakan lini produknya guna menghindari tumpang tindih model.
Penjualan Kurang Memuaskan
Tahun lalu, penjualan gabungan EQE di pasar Amerika Serikat turun drastis hingga 39%, dengan hanya 11.660 unit yang terjual. Hal ini menjadi salah satu alasan Mercedes-Benz mempertimbangkan perubahan strategi.
Mobil listrik Mercedes-Benz EQE 350+
Generasi Baru Akan Segera Hadir
Kabar terbaru menyebutkan bahwa EQE SUV dan sedan akan digantikan oleh C-Class EV dan GLC EV yang rencananya akan segera diluncurkan. Selain itu, Mercedes juga telah mengonfirmasi pengembangan E-Class EV, yang diperkirakan menjadi penerus langsung dari EQE.
Desain eksterior mobil listrik Mercedes-Benz juga akan mengalami perubahan. Gaya “membulat seperti sabun” akan ditinggalkan, digantikan dengan tampilan yang lebih klasik dan kotak.
Pasar Indonesia dan Spesifikasi
Di Indonesia, kedua model EQE dipasarkan oleh PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia. Berikut harga dan spesifikasinya:
- EQE SUV: Rp 2,885 miliar (off the road), jarak tempuh hingga 566 km.
- EQE Saloon (sedan): Rp 2,330 miliar (off the road), jarak tempuh maksimal 673 km.
Mercedes-Benz EQE
Penjualan di Indonesia
Data dari Gaikindo menunjukkan penjualan EQE Saloon dari Mei 2023 hingga Juni 2025 hanya mencapai 83 unit (wholesales). Sementara itu, EQE SUV terjual 9 unit dalam periode Juni 2024 hingga Juni 2025.
Meski EQE pertama kali diperkenalkan di Munich Motor Show 2021 dan disusul EQE SUV setahun kemudian, produksi keduanya dikabarkan akan dihentikan tahun depan.