Mobil China Bekas Laris Manis di Pasaran, Kecuali Model Listrik!

0 0
Read Time:1 Minute, 10 Second

Mobil China Konvensional Laris, Tapi Listrik Bekas Masih Jadi Tantangan

Kehadiran mobil asal China semakin terlihat di jalanan dan pasar bekas. Kendaraan berbahan bakar konvensional dari Negeri Tirai Bambu ini cukup diminati, terutama karena harganya yang relatif lebih terjangkau. Namun, ceritanya berbeda dengan mobil listrik bekas (BEV), yang masih sulit diterima di pasar.

Risiko Tinggi pada Mobil Listrik Bekas

Beberapa pedagang mengaku enggan menjual mobil listrik bekas karena risiko perbaikan yang tinggi, terutama terkait penggantian baterai. Rifai, salah satu pedagang di Bengkel Cak Tris Klaten, menjelaskan bahwa mobil konvensional China lebih mudah diterima masyarakat.

“Dengan harga yang lebih rendah, konsumen bisa dapat fitur lebih lengkap dibanding mobil lain di kelas yang sama,” ujarnya. Risiko mobil bekas China dinilai hampir sama dengan merek lain, sementara mobil listrik bekas masih dianggap terlalu berisiko.

Baterai Jadi Masalah Utama

Ilustrasi Mobil Listrik

“Kalau baterainya rusak, biaya penggantian bisa mencapai Rp 40 juta. Itu tidak realistis untuk pasar mobil bekas,” tambah Rifai. Taufik Trisna, pedagang lain di tempat yang sama, mengungkapkan bahwa masyarakat Klaten belum siap menerima mobil listrik bekas, sehingga pedagang pun enggan mengambil risiko.

Meski biaya operasional mobil listrik lebih murah karena tidak perlu beli BBM, minat pasar masih rendah. Pedagang seperti Rio Ferdiansyah dari Elite Car Klaten memilih fokus pada mobil bekas konvensional yang lebih mudah dijual.

“Kami hanya jual yang pasti laku,” tegasnya.

Dengan kondisi ini, mobil listrik bekas masih menghadapi tantangan besar di pasar otomotif Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

VW ID. Buzz: Kombi Klasik Berevolusi Jadi Mobil Listrik Futuristik

Volkswagen ID. Buzz berhasil mencuri perhatian publik saat debut perdananya di Indonesia melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Mobil ini seolah membangkitkan kenangan akan VW Kombi legendaris,…

Jangan Sampai Salah! Bedakan Tarif Parkir Reguler vs Inap di Bandara Soekarno-Hatta

Masih banyak penumpang pesawat yang belum tepat memilih jenis parkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sehingga berpotensi membayar biaya lebih mahal jika tidak menyesuaikan dengan lama waktu parkir. Menurut M. Holik…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

VW ID. Buzz: Kombi Klasik Berevolusi Jadi Mobil Listrik Futuristik

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 1 views
VW ID. Buzz: Kombi Klasik Berevolusi Jadi Mobil Listrik Futuristik

Jangan Sampai Salah! Bedakan Tarif Parkir Reguler vs Inap di Bandara Soekarno-Hatta

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 0 views
Jangan Sampai Salah! Bedakan Tarif Parkir Reguler vs Inap di Bandara Soekarno-Hatta

Bahaya! Potongan Segel Oli Rusak Mesin, Hindari Kerusakan Komponen Ini!

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 0 views
Bahaya! Potongan Segel Oli Rusak Mesin, Hindari Kerusakan Komponen Ini!

Update Terkini Nasib Petisi Kontroversial

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 0 views
Update Terkini Nasib Petisi Kontroversial

5 Tanda Aki Mobil Mulai Rusak – Jangan Sampai Terlambat!

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 1 views
5 Tanda Aki Mobil Mulai Rusak – Jangan Sampai Terlambat!

Mobil China Bekas Laris Manis di Pasaran, Kecuali Model Listrik!

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 2 views
Mobil China Bekas Laris Manis di Pasaran, Kecuali Model Listrik!