
Pernyataan Nafa Urbach Soal Kenaikan Tunjangan Rumah Dinas Anggota DPR Tuai Pro dan Kontra
Pernyataan Nafa Urbach, anggota Komisi IX DPR-RI, mengenai usulan kenaikan gaji dan tunjangan rumah dinas bagi para wakil rakyat memicu perdebatan publik. Salah satu alasan yang ia kemukakan adalah kesulitan mobilitas akibat kemacetan saat bepergian dari rumah dinasnya di Bintaro menuju Gedung DPR di Senayan.
Untuk menguji klaim tersebut, Kompas.com melakukan perjalanan uji coba pada Jumat (20/8/2025) dengan dua moda transportasi berbeda: kendaraan pribadi dan transportasi umum. Perjalanan dimulai pukul 08.51 WIB dari Perumahan Nuri Bintaro Jaya, Pondok Ranji, Ciputat Timur.
Transportasi Umum: Lebih Cepat dan Hemat
Bintaro memiliki beberapa pilihan transportasi umum menuju Senayan, salah satunya adalah KRL Commuter Line. Stasiun terdekat adalah Jurang Mangu, yang dapat dicapai dengan ojek online seharga Rp 10.000. Setelah tiba di stasiun, perjalanan dilanjutkan dengan KRL menuju Stasiun Palmerah—hanya melewati dua halte, Pondok Ranji dan Kebayoran.
*Resi aplikasi ojek online*
Pukul 09.21 WIB, kereta telah tiba di Stasiun Palmerah. Dari sini, Gedung DPR hanya berjarak kurang dari 10 menit berjalan kaki melalui pintu khusus pejalan kaki.
Mobil Pribadi: Nyaman tapi Lebih Lama dan Mahal
Sementara itu, perjalanan menggunakan mobil pribadi memerlukan persiapan lebih, termasuk saldo e-money untuk membayar tol. Rute yang ditempuh melewati Tol Tanah Kusir dengan biaya Rp 17.000, belum termasuk bahan bakar sekitar Rp 50.000 untuk sekali jalan.
*Gerbang Pancasila Gedung DPR*
Meski kecepatan berkendara bisa mencapai 60-80 km/jam saat lancar, kemacetan di beberapa titik memaksa pengemudi melaju dengan kecepatan 30-40 km/jam. Akibatnya, mobil baru tiba di Gerbang Pancasila DPR pukul 09.49 WIB—hampir 30 menit lebih lama dibanding KRL.
– Kesimpulan
*Kemacetan di dekat exit Tol Tanah Kusir*
Meski KRL mengharuskan penumpang berdesakan, moda ini terbukti lebih cepat dan efisien. Di sisi lain, mobil pribadi menawarkan kenyamanan lebih, seperti kesempatan bekerja atau bersantai selama perjalanan—terutama jika menggunakan sopir. Namun, dari segi waktu dan biaya, transportasi umum tetap menjadi pilihan yang lebih unggul.