Motif Klasik yang Tak Pernah Kehilangan Gaya

0 0
Read Time:2 Minute, 26 Second

Polkadot: Motif Klasik yang Tak Pernah Pudar

Dari catwalk hingga jalanan, polkadot terus membuktikan diri sebagai motif yang tak lekang waktu. Kini, pola ikonik ini kembali merajai dunia fashion, menarik perhatian selebritas hingga pecinta mode di seluruh dunia.

Kembalinya Polkadot di Panggung Fashion

Dalam beberapa bulan terakhir, polkadot muncul sebagai tren yang mendominasi. Julia Garner memukau dengan gaun mikropolkadot one-shoulder dari Gucci di Los Angeles, sementara Rose Byrne memilih desain strapless hitam-putih Bernadette yang elegan.

Glamor polkadot bukanlah hal baru. Pada 1988, Putri Diana memamerkan gaun polkadot lengkap dengan topi serasi di Royal Ascot—sebuah momen yang masih dikenang hingga sekarang. Tak ketinggalan, Rihanna dan A$AP Rocky membawa pola ini ke gaya yang lebih berani, menciptakan tren “subversive polkadot summer” yang digaungkan Vogue.

Di Copenhagen Fashion Week, polkadot menggeser motif bunga dan garis sebagai favorit street style. Mulai dari bandana hingga bloomer shorts, pola ini hadir dalam berbagai gaya yang playful namun tetap chic.

Popularitas Polkadot di Era Digital

Tak hanya di dunia nyata, polkadot juga merajai ranah digital. Pinterest mencatat peningkatan pencarian “pakaian polkadot” sebesar 1.026% dan “kuku polkadot” hingga 1.296% untuk musim gugur 2025. Bahkan Lisa dari BLACKPINK turut memperkuat tren ini dengan gaun polkadot merah yang ia kenakan di sebuah acara fashion.

Sejarah Panjang di Balik Motif Polkadot

Georgina Ripley, kurator desain modern di Museum Nasional Skotlandia, mengungkapkan bahwa keabadian polkadot tak lepas dari sejarahnya. “Revolusi Industri memungkinkan pembuatan titik-titik sempurna dengan jarak seragam. Nama ‘polkadot’ sendiri terinspirasi dari popularitas tari Polka Ceko di tahun 1840-an,” jelasnya.

Namun, di abad pertengahan, motif berbintik justru dianggap negatif. “Karena mirip dengan luka penyakit seperti pes atau cacar, bintik-bintik diasosiasikan dengan penyakit dan ketidakbersihan,” kata Ripley. Baru pada abad ke-19, polkadot mulai diterima sebagai simbol modernitas.

Polkadot dalam Budaya Pop

Tahun 1920-an menjadi era keemasan polkadot, sebagian berkat Norma Smallwood—Miss America 1926—yang mengenakan baju renang berbintik. Dua tahun kemudian, Walt Disney memperkenalkan Minnie Mouse dengan gaun polkadot merah, memperkuat posisinya dalam budaya pop.

Film-film ikonik juga turut memopulerkan motif ini. Katharine Hepburn tampil memukau dengan setelan polkadot hitam-putih di *Woman of the Year* (1942), sementara Julia Roberts mengukir momen tak terlupakan dengan gaun polkadot di *Pretty Woman* (1990).

Polkadot di Dunia Seni dan Desain

Tak hanya di fashion, polkadot juga menginspirasi seniman seperti Yayoi Kusama, yang menjadikan titik-titik sebagai ciri khas karyanya. Kolaborasinya dengan Louis Vuitton pada 2012 menghadirkan tas bermotif polkadot warna-warni yang menjadi sorotan.

Di dunia mode, label seperti Valentino, Carolina Herrera, dan Dries Van Noten terus menghadirkan interpretasi segar terhadap polkadot dalam koleksi terbaru mereka.

Kekuatan Polkadot yang Tak Pernah Pudar

“Polkadot bisa berani atau halus, tergantung cara penggunaannya,” kata Katie Ruensumran, konsultan kreatif. “Kuncinya adalah bermain dengan kontras dan skala. Saya suka memadukannya dengan garis atau motif lain untuk tampilan yang lebih dinamis.”

Dari masa ke masa, polkadot tetap menjadi simbol fleksibilitas dan keabadian dalam dunia fashion.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Polkadot Glam Hingga Balerina Chic

Malam spektakuler MTV Video Music Awards (VMA) 2025 di New York menjadi panggung bagi Ariana Grande untuk memamerkan empat gaya busana berbeda yang memukau. Dari penampilan di karpet merah hingga…

7 Tips Jitu Pilih Sport Bra Nyaman untuk Payudara Besar Saat Olahraga

Memilih Sport Bra yang Nyaman untuk Payudara Besar: Tips Praktis Tanpa Ribet Bagi pemilik payudara besar, menemukan sport bra yang pas bukan sekadar soal gaya—ini tentang kenyamanan dan kesehatan. Salah…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani Bantah Tegas: Saya Tak Pernah Melakukannya!

  • By Admin
  • September 9, 2025
  • 3 views
Prabowo Larang Flexing, Ahmad Dhani Bantah Tegas: Saya Tak Pernah Melakukannya!

Prabowo Hadiri Rapat BRICS Virtual dari Kediaman Kertanegara, Simak Detailnya!

  • By Admin
  • September 9, 2025
  • 2 views
Prabowo Hadiri Rapat BRICS Virtual dari Kediaman Kertanegara, Simak Detailnya!

Prabowo Sebut BRICS Sebagai Pilar Utama Stabilitas Geopolitik Global

  • By Admin
  • September 9, 2025
  • 3 views
Prabowo Sebut BRICS Sebagai Pilar Utama Stabilitas Geopolitik Global

Harga Hyundai Ioniq 5 Bekas Anjlok, Simak Tanggapan Konsumen yang Mengejutkan!

  • By Admin
  • September 9, 2025
  • 3 views
Harga Hyundai Ioniq 5 Bekas Anjlok, Simak Tanggapan Konsumen yang Mengejutkan!

Pemerintah China Siap Larang Penggunaan Pegangan Pintu Mobil Retractable demi Keamanan

  • By Admin
  • September 9, 2025
  • 2 views
Pemerintah China Siap Larang Penggunaan Pegangan Pintu Mobil Retractable demi Keamanan

Alex Marreich Tuntaskan Balas Dendam dengan Kemenangan Spektakuler di Catalunya!

  • By Admin
  • September 9, 2025
  • 3 views
Alex Marreich Tuntaskan Balas Dendam dengan Kemenangan Spektakuler di Catalunya!