MRT Jakarta Uji Coba Simulasi Ledakan Bom 50 TNT di Terowongan Dekat Istana Negara

0 0
Read Time:1 Minute, 15 Second

JAKARTA, KOMPAS.com – PT MRT Jakarta (Perseroda) menggelar simulasi untuk menguji skenario serangan teror di dalam terowongan kereta yang hanya berjarak 4,7 meter dari pagar Istana Negara. Langkah ini diambil sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi ancaman di kawasan strategis tersebut.

Indra Gunawan, Kepala Divisi Project Manager Construction 2 MRT Jakarta, mengungkapkan bahwa simulasi dilakukan karena sejak awal pembangunan, pihak Istana memberikan perhatian khusus terhadap jarak terowongan yang sangat dekat dengan kompleks kepresidenan.

“Saat pengerjaan terowongan, ada kekhawatiran dari Istana terkait kedekatan lokasi. Karena itu, kami melakukan simulasi untuk mengantisipasi kemungkinan terowongan digunakan oleh teroris,” jelas Indra dalam acara MRTJ Fellowship Program 2025 di Jakarta, Selasa (27/8/2025).

Mengandalkan Teknologi Virtual untuk Simulasi

Indra menjelaskan, simulasi dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai skala ledakan, mulai dari 5 hingga 50 TNT. Namun, pengujian tidak dilakukan secara fisik di dalam terowongan, melainkan menggunakan teknologi simulasi canggih.

“Berdasarkan hasil simulasi, jika terjadi ledakan di terowongan, dampak terbesar akan dirasakan di area pagar Istana Negara,” ujarnya.

Pagar Istana Diperkuat sebagai Bentuk Antisipasi

Sebagai tindakan pencegahan, MRT Jakarta melakukan penguatan struktur pagar Istana Negara. Proyek ini telah selesai pada awal Agustus 2025 dan diserahkan kepada pihak Istana sebelum peringatan HUT RI ke-80.

“Alhamdulillah, pekerjaan penguatan pagar sudah selesai awal Agustus lalu, tepat sebelum upacara 17 Agustus,” kata Indra.

Terowongan yang berdekatan dengan Istana Negara merupakan bagian dari jalur MRT Jakarta Fase 2A, menghubungkan Stasiun Monas dan Stasiun Harmoni. Proyek ini merupakan lanjutan dari pembangunan MRT Fase 2A yang membentang dari Bundaran HI hingga Kota.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

Orangtua Wajib Tahu! Langkah Bijak Saat Anak Ditegur Guru karena Merokok

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Orangtua Wajib Tahu! Langkah Bijak Saat Anak Ditegur Guru karena Merokok

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!