
Timnas Indonesia harus mengakhiri perjalanannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1). Meski hasilnya tidak sesuai harapan, kapten tim, Jay Idzes, menyebut momen ini sebagai pengalaman penuh emosi yang naik turun bak wahana *roller coaster*.
Proses Pembelajaran, Bukan Akhir Segalanya
Jay Idzes menegaskan bahwa kekalahan ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses panjang pembangunan sepak bola Indonesia. “Ini adalah langkah penting untuk masa depan,” ujarnya, sambil mengakui bahwa hasil tersebut tetap meninggalkan rasa sesal.
Dukungan Suporter Jadi Penyemangat
Tak lupa, sang kapten menyampaikan apresiasi kepada para suporter yang terus mendukung tim di setiap pertandingan. Dukungan tersebut, menurutnya, menjadi energi tambahan bagi para pemain meski hasil akhir tidak sesuai ekspektasi.
Dengan semangat optimis, Jay berharap pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk persiapan tim nasional menghadapi kompetisi berikutnya.