Normal atau Gejala Kesehatan yang Harus Diwaspadai?

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

Jantung Berdebar Saat Jatuh Cinta: Normal atau Tanda Masalah?

Siapa yang tak pernah merasakan debaran jantung saat bertemu orang yang disukai? Fenomena ini umum dialami banyak orang. Namun, apakah jantung yang berdegup kencang karena rasa suka pertanda adanya gangguan kesehatan?

Menurut dr. Aditya Agita Sembiring, Sp.JP(K) dari RSJPD Harapan Kita, Jakarta Barat, jantung berdebar atau *aritmia* adalah respons alami tubuh terhadap berbagai situasi. “Baik karena melihat gebetan, dikejar anjing, atau dimarahi guru, jantung yang berdenyut lebih cepat menandakan organ ini bekerja dengan normal,” jelasnya pada Rabu (24/9/2025).

Kapan Jantung Berdebar Masih Dianggap Sehat?

Dalam kondisi fisiologis, jantung yang berdebar karena emosi atau aktivitas fisik adalah hal wajar—selama detaknya tidak melebihi 170 kali per menit. Bahkan, respons ini justru menunjukkan jantung berfungsi baik.

Waspadai Jika Debaran Tanpa Pemicu

Namun, dr. Adit memperingatkan bahwa jantung berdebar juga bisa menjadi sinyal masalah kesehatan, terutama jika terjadi tanpa alasan jelas. “Misalnya, tiba-tiba berdebar saat sedang santai, tanpa ada faktor pemicu seperti ketakutan atau perasaan suka,” ujarnya.

Detak Terlalu Cepat atau Lambat Perlu Diwaspadai

Beberapa kondisi yang patut diperhatikan:

  • Detak jantung melebihi 170 kali per menit, bahkan mencapai 200 kali.
  • Denyut jantung sangat lambat hingga memerlukan alat pacu.

Normalnya, detak jantung berkisar 60–100 kali per menit, tergantung usia dan aktivitas. “Jika denyut nadi mencapai 130 kali karena melihat orang menarik, itu masih wajar. Tapi jika di atas 170 kali, segera ke IGD,” tegas dr. Adit.

Cara Mengukur Detak Jantung

Melansir situs Siloam Hospitals (25/9/2025), detak jantung bisa dihitung melalui denyut nadi di pergelangan tangan, siku bagian dalam, leher, atau punggung kaki. Berikut langkahnya:

  1. Letakkan jari telunjuk dan tengah di pergelangan tangan (sebelah bawah ibu jari).
  2. Hitung denyut selama 30 detik, lalu kalikan dua. Untuk akurasi lebih baik, hitung selama 60 detik.

Alternatif praktisnya, gunakan *smartwatch* dengan fitur pengukur detak jantung.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Informasi yang diminta tidak tersedia atau tidak dapat diambil dari sumber yang diberikan. Hal ini mungkin terjadi karena berbagai alasan, seperti format yang tidak…

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

Maaf, saya tidak dapat menemukan konten artikel yang perlu ditulis ulang. Jika Anda memiliki teks asli yang ingin saya olah, silakan salin dan tempel di sini. Saya akan dengan senang…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 4 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 8 views
Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 12 views
9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 10 views
5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini