Normalkah atau Tanda Bahaya? Simak Penjelasan Ahli!

0 0
Read Time:2 Minute, 26 Second

Stres Bisa Bikin Berat Badan Turun atau Naik, Kapan Harus Khawatir?

Tidak semua orang merespons stres dengan cara yang sama. Ada yang justru kehilangan berat badan, sementara yang lain malah mengalami kenaikan. Namun, apakah penurunan berat badan akibat stres masih tergolong normal? Kapan kondisi ini perlu diwaspadai?

Mengapa Stres Bisa Menurunkan Berat Badan?

Turun berat badan akibat stres bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kapan kondisi ini masih wajar dan kapan harus diwaspadai? Simak penjelasan ahli.

Menurut Kasey Goodpaster, Ph.D., psikolog klinis dari Cleveland Clinic, stres memicu respons fight or flight dalam tubuh. Saat tekanan muncul, detak jantung meningkat, otot menegang, dan pernapasan menjadi lebih cepat. Namun, sistem pencernaan justru melambat.

“Fungsi pencernaan menurun saat tubuh dalam mode fight or flight, sehingga nafsu makan bisa terganggu,” jelas Goodpaster, seperti dikutip dari Prevention.

Akibatnya, sebagian orang kehilangan selera makan, yang berujung pada penurunan berat badan. David H. Rosmarin, Ph.D., asisten profesor psikologi di Harvard Medical School, menambahkan bahwa stres sering membuat orang terlalu sibuk atau kewalahan untuk makan.

Kapan Penurunan Berat Badan Masih Dianggap Normal?

Turun berat badan akibat stres bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kapan kondisi ini masih wajar dan kapan harus diwaspadai? Simak penjelasan ahli.

Rosmarin menyebutkan, fluktuasi berat badan dalam batas tertentu masih wajar. “Perubahan kurang dari 4,5 kilogram atau sekitar lima persen dari berat badan total tidak dianggap signifikan secara klinis,” ujarnya.

Artinya, jika berat badan turun saat stres tetapi kembali normal setelah kondisi membaik, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Goodpaster mengingatkan bahwa ketika stres mereda, nafsu makan bisa kembali dengan cepat, dan berat badan mungkin naik lagi karena massa otot yang berkurang.

Tanda Penurunan Berat Badan Akibat Stres yang Perlu Diwaspadai

Turun berat badan akibat stres bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kapan kondisi ini masih wajar dan kapan harus diwaspadai? Simak penjelasan ahli.

Meski umumnya tidak berbahaya, beberapa tanda berikut menunjukkan bahwa penurunan berat badan perlu mendapat perhatian serius:

  • Turun lebih dari lima persen dalam 6-12 bulan tanpa upaya diet
  • Penurunan terjadi sangat cepat
  • Disertai gangguan pencernaan seperti diare atau sakit perut berkepanjangan
  • Ada gejala stres lain, seperti sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, atau sulit tidur
  • Menggunakan alkohol atau obat-obatan untuk mengatasi stres

Jika berat badan terus menurun tanpa bisa kembali stabil, sebaiknya segera cari bantuan profesional.

Risiko Kesehatan yang Mungkin Muncul

Turun berat badan akibat stres bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kapan kondisi ini masih wajar dan kapan harus diwaspadai? Simak penjelasan ahli.

Penurunan berat badan yang tidak terkendali bisa melemahkan tubuh. Goodpaster menjelaskan, saat asupan makanan sangat sedikit, tubuh masuk ke mode kelaparan (starvation mode).

“Metabolisme melambat, tubuh menyimpan lemak, dan mulai memecah otot. Ini memang menurunkan berat badan sementara, tetapi berbahaya bagi kesehatan,” katanya.

Selain itu, stres dapat memicu atau memperburuk gangguan makan seperti anoreksia atau ARFID (Avoidant/Restrictive Food Intake Disorder). “Kedua kondisi ini menunjukkan tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup,” tambah Rosmarin.

Cara Mencegah Penurunan Berat Badan Akibat Stres

Turun berat badan akibat stres bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kapan kondisi ini masih wajar dan kapan harus diwaspadai? Simak penjelasan ahli.

Rosmarin menyarankan beberapa langkah untuk menjaga berat badan tetap stabil meski dalam tekanan:

  • Olahraga rutin, seperti jalan kaki atau aktivitas ringan yang menyenangkan
  • Tidur cukup, idealnya 7-9 jam per malam
  • Makan teratur, meski dalam porsi kecil tetapi sering
  • Menjaga hubungan sosial dengan keluarga atau teman untuk mengurangi stres

Kapan Harus ke Dokter?

Jika berat badan terus turun tanpa alasan jelas, segera konsultasikan ke dokter. Mereka dapat mengevaluasi apakah penyebabnya hanya stres atau ada masalah kesehatan lain.

“Dokter juga bisa membantu mengatasi gangguan mental, menyesuaikan pengobatan, atau memberikan rujukan jika diperlukan,” pungkas Goodpaster.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Horor yang Memukau dan Penuh Elegan

Lady Gaga kembali mengejutkan dunia musik dengan merilis video klip terbaru berjudul *”The Dead Dance”* pada Rabu (4/9/2025). Dalam karya visual ini, sang diva tampil bak boneka porselen hidup dengan…

Anak Cerdas Tanpa Karakter? Dampak Fatal Fokus Prestasi Tanpa Pendidikan Moral

Prestasi Akademis vs Pendidikan Karakter: Mana yang Lebih Penting bagi Anak? Di tengah banyak keluarga, kesuksesan anak masih sering diukur dari rapor bernilai tinggi, peringkat kelas, atau segudang piala. Namun,…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Saksikan Live Streaming Argentina vs Venezuela di Sini!

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Saksikan Live Streaming Argentina vs Venezuela di Sini!

Peluang Besar Garuda Menang!

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Peluang Besar Garuda Menang!

Lionel Messi Pamit Manis, Argentina Hajar Venezuela 3-0 di Laga Perpisahan

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Lionel Messi Pamit Manis, Argentina Hajar Venezuela 3-0 di Laga Perpisahan

Inovasi Gemilang atau Kontroversi Korupsi?

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Inovasi Gemilang atau Kontroversi Korupsi?

Viral! Penyebab Harga Sewa Kios di Plaza 2 Blok M Melonjak Drastis

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Viral! Penyebab Harga Sewa Kios di Plaza 2 Blok M Melonjak Drastis

Investigasi Kasus Delpedro yang Mengguncang Publik

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Investigasi Kasus Delpedro yang Mengguncang Publik