Olahraga Intensif Turunkan Risiko Kanker Payudara Hingga 30%, Temuan Studi Terbaru

0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

Olahraga 45 Menit Bisa Picu Protein Penghambat Kanker Payudara

Sebuah temuan menarik terungkap dari penelitian terbaru: olahraga selama 45 menit ternyata mampu memicu pelepasan protein dalam darah yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara. Studi ini melibatkan 32 penyintas kanker payudara, di mana latihan kekuatan (resistance training) dan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) terbukti meningkatkan kadar protein myokines dalam aliran darah. Ketika myokines ini diujikan pada sel kanker di laboratorium, pertumbuhan tumor berkurang hingga 30%.

Dua Jenis Latihan, Satu Efek Positif

Francesco Bettariga, peneliti dari Edith Cowan University, Australia, menyatakan bahwa baik latihan kekuatan maupun HIIT sama-sama efektif dalam memproduksi myokines antikanker. “Kedua jenis latihan ini memberikan dampak positif bagi penyintas kanker payudara,” ujarnya, seperti dikutip dari *Science Alert*.

Bagaimana Myokines Bekerja?

Penelitian ini mengambil sampel darah peserta sebelum, sesaat setelah, dan 30 menit pasca-olahraga. Kelompok yang melakukan resistance training melakukan serangkaian latihan seperti chest press, seated row, dan leg press. Sementara itu, kelompok HIIT berfokus pada latihan kardio seperti bersepeda statis dan treadmill.

Hasilnya, kedua kelompok mengalami peningkatan kadar tiga jenis myokines: decorin, IL-6, dan SPARC. Protein ini dilepaskan oleh otot sebagai respons terhadap aktivitas fisik dan tidak hanya membantu pembentukan otot serta pembakaran lemak, tetapi juga memiliki efek antiinflamasi dan antikanker.

Efek pada Kanker Triple-Negative

Yang menarik, myokines juga menunjukkan dampak pada sel kanker triple-negative—jenis kanker payudara yang biasanya tidak merespons terapi hormonal. Meski begitu, sel kanker ini tetap mengalami penurunan pertumbuhan saat terpapar myokines dari darah peserta penelitian.

“Temuan kami menunjukkan bahwa latihan kekuatan dan HIIT memicu perubahan kadar myokines dalam darah dan mengurangi pertumbuhan sel kanker, yang mungkin menjadi salah satu mekanisme pengendalian kanker,” tulis para peneliti. Namun, mereka menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak jangka panjang terhadap risiko kekambuhan kanker payudara.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Tips Dokter Ampuh Cegah Migrain Akibat Cuaca Panas yang Menyiksa

Cuaca terik tak hanya bikin gerah, tapi juga bisa memicu migrain atau sakit kepala sebelah. Selain faktor seperti stres dan kurang tidur, terpapar panas dan sinar matahari langsung ternyata termasuk…

5 Kebiasaan Sepele Penyebab Susah BAB yang Sering Diabaikan – Dokter Ungkap Fakta!

Jangan Remehkan Kebiasaan BAB, Ini Dampaknya bagi Kesehatan Pencernaan Menunda buang air besar (BAB) atau mengabaikan kebiasaan sehat di toilet bisa berdampak buruk bagi kesehatan pencernaan. Faktanya, kebiasaan sehari-hari yang…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Kenali Perbedaan Bahan Suede untuk Jok Mobil vs Sofa Rumah – Mana yang Lebih Awet?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Kenali Perbedaan Bahan Suede untuk Jok Mobil vs Sofa Rumah – Mana yang Lebih Awet?

Rahasia Di Balik Performa Anjlok yang Mengejutkan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Rahasia Di Balik Performa Anjlok yang Mengejutkan

Bus Trans Banten Tetap Melaju Meski Didemo Sopir Angkot

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Bus Trans Banten Tetap Melaju Meski Didemo Sopir Angkot

Solusi Efisien yang Menyimpan Risiko Keamanan Tersembunyi

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Solusi Efisien yang Menyimpan Risiko Keamanan Tersembunyi

Mana Lebih Nyaman & Praktis?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Mana Lebih Nyaman & Praktis?

5 Penyebab AC Mobil Dingin Hanya Saat Berkendara & Solusinya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Penyebab AC Mobil Dingin Hanya Saat Berkendara & Solusinya!