Perwakilan nasabah Wanaartha menjelaskan mereka tidak menampik pembubaran PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life atau monolak team likuidasi. Tetapi, mereka mempermasalahkan pembangunan team likuidasi yang dibuat oleh beberapa pemegang saham pengontrol.
“Janganlah sampai dihantamkan seolah-olah kami menampik pembubaran dan team likuidasi,” kata Ketua Koalisi Korban Wanaartha Life Johanes Buntoro Fistanio dalam pertemuan jurnalis di Gedung Wanaartha, Jakarta, Jumat, 20 Januari 2023.
Adapun yang dipermasalahkan faksinya ialah anggota team likuidasi yang dipilih oleh Pemegang Saham Pengontrol (PSP) Wanaartha yang disebut buronan interpol. Faksinya juga menanyakan ini. “Tanggal 11 Januari (2023) kami audiensi dengan OJK, diterima sisi team pemantauan likuidasi. Saya ingin bertanya dengan direksi management, benarkah terjadi kesepakatan lewat cara online dengan PSP waktu Desember?” tutur Acin, panggilan Johanes.
Ia menjelaskan, Bareskrim Polri benar-benar susah cari beberapa buronan itu, tetapi OJK dapat berbicara sama mereka. Ia dan nasabah yang lain juga menanyakan ini. “(OJK) cuma ngomong telah ditetapkan dengan rapat sirkuler. Saya telah check itu sembunyi-sembunyi, patut tidak semacam itu? Itu uang kami belasan triliun ditetapkan sama buronan,” papar Acin.
Untuk dipahami,berdasar keterangan Pasal 91 Undang-Undang Perseroan Terbatas, keputusan sirkuler bisa dikatakan sebagai keputusan mengikat di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dengan demikian ambil keputusan dapat dilaksanakan tanpa diselenggarakan RUPS secara fisik, hingga pemegang saham dapat memutuskan secara tercatat.
Simak juga : Wanaartha Life Meminta Pemegang Saham Pulang ke RI Tolong Tuntaskan Dana Pemegang Polis
Satu kali lagi Acin memperjelas, faksinya bukan menampik team likuidasi, tetapi menampik beberapa orang dalam team likuidasi yang tidak berbicara dengan management direksi Wanaartha Life.
Binus University dengan Seoul Institute of the Arts Membuka Kerja Sama
“UU OJK mengatakan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) harus dikerjakan dengan terbuka dan tanggung-jawab. Di UU OJK, RUPSLB memprioritaskan transparan yang bisa dipertanggungjawabkan, harus berusaha jaga kesetimbangan seluruh pihak, khususnya kebutuhan pemegang polis. Mengapa ia ingin gunakan (rapat) sirkuler?” bebernya.
Tempo coba memverifikasi ini pada OJK. “OJK sudah terima RUPS yang diadakan secara sirkuler dan diberi tanda tangan oleh semua pemegang saham,” kata Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono lewat info tercatat yang diterima Tempo, Jumat 20 Januari 2023.
RUPS itu putuskan pembubaran perusahaan dan pembangunan team likuidasi. OJK lalu meneliti document itu dan mengonfirmasi calon team likuidasi. Hasilnya, dua dari 3 orang yang dipilih RUPS disepakati OJK jadi team likuidasi.
Berdasar document yang diterima Tempo, team likuidasi itu beranggotakan 2 orang, yakni Harvardy Muhammad Iqbal sebagai ketua dan Sherly Anita Metanfanuan sebagai anggota. Awalnya, OJK sudah bubarkan Wanaartha Life pada 5 Desember 2022. Lantas pada 11 Januari 2023, OJK membuat informasi mengenai legitimasi team likuidasi Wanaartha Life.
Informasi paling populer ekonomi dan usaha sejauh Sabtu tempo hari, 21 Januari 2023 diawali dari Wamenaker Afriansyah Noor berkunjung PT GNI.
Informasi terbaru ekonomi dan usaha sampai Sabtu malam, 21 Januari 2023 diawali dari Bulog mengaku masih tetap ada mafia beras
Informasi terbaru ekonomi dan usaha sampai Sabtu siang, 21 Januari 2023 diawali dari buntut video trending Haji Amin yang ekspos tabungan Rp 500 triliun.
Beberapa nasabah Wanaartha Life mempermasalahkan pembangunan team likuidasi yang dibuat oleh pemegang saham pengontrol yang disebut buronan polisi.
Yayasan Instansi Customer Indoneia (YLKI) menghimbau warga untuk waspada saat menentukan produk asuransi
Direksi (nonaktif) PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life menyebutkan akan kooperatif pada proses likuidasi perusahaan ini. Awalnya, mereka sudah berjumpa Kewenangan Jasa Keuangan (OJK) Jumat siang, 20 Januari 2023.
OJK sudah tindak lanjuti proses pembubaran tubuh usaha dan pembangunan team likuidasi Wannartha Life saat pencabutan ijin usaha pada 5 Desember 2022.
Informasi paling populer di Tempo.co. Dimulai dari analisis keadaan Rupiah yang pernah menurun sampai nasib bank perkreditan rakyat.
Trend industri perbankan di Indonesia akan dikuasai oleh enam aspek terpenting.
Kewenangan Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan jumlah Tubuh Perkreditan Rakyat (BPR) kebanyakan dan akan menyusut berarti dalam 5 tahun di depan.