Orangtua dengan Gaya Parenting VOC Bisa Berubah? Simpen Penjelasan Psikolog!

0 0
Read Time:2 Minute, 3 Second

Mungkinkah Orangtua dengan Pola Asuh Otoriter Berubah?

Pola asuh otoriter, sering disebut sebagai *parenting* VOC, dikenal dengan aturan ketat, disiplin berlebihan, dan minimnya ruang bagi anak untuk berekspresi. Pertanyaannya, apakah orangtua yang terbiasa dengan gaya pengasuhan ini bisa berubah? Menurut Psikolog Klinis Ratih Ibrahim, M.M., jawabannya bergantung pada generasi dan kesadaran masing-masing individu.

Orangtua Muda Lebih Berpeluang Berubah

Ratih Ibrahim menjelaskan bahwa orangtua muda memiliki potensi besar untuk mengubah pola asuh mereka. Kesadaran akan pengalaman masa kecil yang kurang menyenangkan sering menjadi motivasi utama.

*”Mereka belajar dari pengalaman sendiri sebagai anak dan bertekad tidak ingin mengulangi pola yang sama saat menjadi orangtua,”* ujar Ratih dalam acara peluncuran kemasan baru Cussons Baby di Jakarta.

Generasi muda cenderung lebih terbuka terhadap informasi, mudah mengakses ilmu pengasuhan modern, dan berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi anak-anak mereka.

Orangtua Generasi Lama: Sulit Berubah, Anak yang Harus Beradaptasi

Namun, kondisi berbeda dialami oleh orangtua dari generasi sebelumnya. Ratih menyebutkan, banyak dari mereka yang kini telah berusia lanjut atau bahkan sudah meninggal.

*”Kalau generasi sebelumnya, sebagian besar sudah tua atau tidak ada lagi. Apa yang mau diubah?”* katanya.

Dalam situasi ini, anak-anak justru perlu belajar berdamai dengan masa lalu. Perubahan nyata lebih mungkin dimulai dari generasi penerus, bukan dengan memaksa generasi lama untuk beradaptasi.

Memutus Rantai Pola Asuh Otoriter

Ratih menegaskan bahwa anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh otoriter bisa menjadi agen perubahan.

*”Yang bisa dilakukan adalah berdamai dengan orangtua yang sudah sepuh, karena yang paling mungkin berubah adalah diri sendiri sebagai anak,”* jelasnya.

Ketika mereka kelak menjadi orangtua, mereka bisa memilih pendekatan yang lebih seimbang—menggabungkan disiplin dengan kasih sayang. Dengan begitu, generasi berikutnya terhindar dari trauma pengasuhan yang diturunkan secara turun-temurun.

Kunci Pola Asuh Sehat: Konsistensi dan Keteladanan

Ratih menekankan bahwa pola asuh yang baik memadukan aturan dengan kehangatan. Anak perlu merasakan cinta orangtua, tetapi juga memahami batasan yang berlaku.

*”Dengan cara ini, anak tetap merasa dicintai sekaligus menghormati aturan di rumah,”* ujarnya.

Namun, orangtua harus konsisten dan menjadi contoh. *”Jangan sampai aturan hanya berlaku untuk anak, sementara orangtua melanggarnya. Ini akan sulit menanamkan disiplin,”* tegas Ratih.

Ketika konsistensi menjadi kebiasaan, penerapan pola asuh akan terasa lebih alami. Sebaliknya, ketidakkonsistenan justru membuat pengasuhan terasa berat.

Generasi Muda, Harapan Perubahan

Dari penjelasan Ratih, meski perubahan pada generasi lama sulit dilakukan, generasi muda punya kesempatan emas untuk memutus siklus *parenting* otoriter. Dengan konsistensi, kasih sayang, dan keteladanan, mereka bisa menciptakan lingkungan pengasuhan yang lebih sehat—tanpa menghilangkan nilai disiplin.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Rahasia Kulit Sehat & Perlindungan Optimal

# Perlindungan Kulit Optimal: Pahami Perbedaan Tabir Surya Kimia dan Mineral Saat beraktivitas di luar ruangan, penggunaan tabir surya adalah langkah penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Namun,…

Stres Picu Kerutan di Wajah? Simak Penjelasan Ahli Kulit!

Stres tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga meninggalkan bekas nyata di wajah berupa kerutan dan garis halus. Banyak yang mengira tanda penuaan ini hanya muncul seiring bertambahnya usia, namun…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Maxwell Rajin Cetak Gol, Pelatih Persija Puji Konsistensinya di 4 Laga Beruntun

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Maxwell Rajin Cetak Gol, Pelatih Persija Puji Konsistensinya di 4 Laga Beruntun

Real Madrid Siap Bajak Marc Guehi Usai Gagal ke Liverpool – Berita Transfer Terkini

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Real Madrid Siap Bajak Marc Guehi Usai Gagal ke Liverpool – Berita Transfer Terkini

Rahasia di Balik Minimnya Menit Bermain Lewandowski di Barcelona yang Mengejutkan

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Rahasia di Balik Minimnya Menit Bermain Lewandowski di Barcelona yang Mengejutkan

Aturan Baru Kemenhub

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 1 views
Aturan Baru Kemenhub

Hitungan Biaya Total Mazda CX-3 Kuro hingga 100.000 Km: Simak Rinciannya!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 1 views
Hitungan Biaya Total Mazda CX-3 Kuro hingga 100.000 Km: Simak Rinciannya!

Simak Biaya Terbaru SIM C, CI, & CII Mulai September 2025 – Info Lengkap!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 1 views
Simak Biaya Terbaru SIM C, CI, & CII Mulai September 2025 – Info Lengkap!