Pandemi Picu Penuaan Otak Lebih Cepat, Bahkan pada yang Tak Terkena Covid-19

0 0
Read Time:1 Minute, 49 Second

Pandemi Covid-19 Diduga Picu Penuaan Otak Lebih Cepat, Bahkan pada yang Tak Terinfeksi

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa pandemi Covid-19 mungkin mempercepat penuaan otak—tidak hanya pada mereka yang pernah terinfeksi virus, tetapi juga pada orang yang sama sekali tidak tertular. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal *Nature Communications* oleh tim peneliti dari University of Nottingham, Inggris, yang menganalisis data pemindaian otak dalam skala besar.

Hasilnya menunjukkan tanda-tanda penuaan otak selama 2021–2022, termasuk penyusutan volume otak. Pada kelompok yang pernah terinfeksi Covid-19, terjadi penurunan kemampuan kognitif seperti kecepatan memproses informasi dan fleksibilitas mental. Namun, efek penuaan ini lebih terlihat pada laki-laki dan individu dari latar belakang sosial ekonomi rendah.

Percepatan Penuaan Otak Selama Pandemi

Rata-rata, pandemi mempercepat penuaan otak sekitar 5,5 bulan, dengan perbedaan kecil antara laki-laki dan perempuan sekitar 2,5 bulan. Ali-Reza Mohammadi-Nejad, peneliti utama studi ini, menjelaskan bahwa penyusutan materi abu-abu (*gray matter*) seiring bertambahnya usia dapat memengaruhi memori dan kemampuan berpikir.

Meski begitu, penelitian ini belum bisa memastikan apakah perubahan struktur otak ini akan berdampak jangka panjang pada fungsi kognitif. Diduga, faktor seperti stres psikologis, isolasi sosial, kurangnya aktivitas fisik, dan penurunan kesehatan secara umum selama pandemi turut berkontribusi.

Metode dan Sumber Data Penelitian

Penelitian ini memanfaatkan *UK Biobank*, basis data kesehatan yang mencakup informasi dari 500.000 relawan sejak 2006, termasuk 100.000 pemindaian tubuh lengkap. Tim peneliti membandingkan data pemindaian otak 15.334 orang sehat sebelum pandemi dengan 996 peserta yang menjalani dua kali pemindaian dengan jarak rata-rata 2,3 tahun.

Sebanyak 564 orang melakukan pemindaian sebelum pandemi, sementara 432 lainnya menjalani pemindaian kedua pada 2021–2022. Perbandingan ini membantu mengidentifikasi perubahan struktur otak selama masa pandemi.

Tanggapan Ahli Lain

Jacqueline Becker, ahli neuropsikologi dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai, menyoroti bahwa hanya peserta yang terinfeksi Covid-19 yang menunjukkan gangguan kognitif, meski perubahan struktur otak juga terjadi pada yang tidak terinfeksi.

Sementara itu, Adam Brickman, profesor neuropsikologi di Columbia University, menyebut temuan ini menarik namun masih bersifat hipotesis. Ia menekankan bahwa jika pandemi memang memengaruhi otak, gaya hidup sehat seperti olahraga, menjaga tekanan darah, tidur cukup, dan interaksi sosial bisa membantu meminimalisir dampaknya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Strategi Efektif Menjawab Tantangan Global dalam Pemberantasan HIV/AIDS

DUNIA sedang berlomba melawan waktu. Dengan sisa waktu hanya lima tahun menuju 2030, target global untuk mengakhiri AIDS yang digaungkan PBB semakin terasa sulit dicapai. Laporan terbaru UNAIDS memang menunjukkan…

Anak Sering Sakit Perut? Waspada Gejala Radang Usus & Solusi Terkini untuk Orang Tua!

Radang usus atau *Inflammatory Bowel Disease* (IBD) pada anak sering kali terlambat terdeteksi karena gejalanya menyerupai masalah pencernaan biasa. Padahal, kondisi ini bisa mengganggu tumbuh kembang, menghambat aktivitas, dan memengaruhi…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Pandemi Picu Penuaan Otak Lebih Cepat, Bahkan pada yang Tak Terkena Covid-19

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 2 views
Pandemi Picu Penuaan Otak Lebih Cepat, Bahkan pada yang Tak Terkena Covid-19

Strategi Efektif Menjawab Tantangan Global dalam Pemberantasan HIV/AIDS

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 3 views
Strategi Efektif Menjawab Tantangan Global dalam Pemberantasan HIV/AIDS

Anak Sering Sakit Perut? Waspada Gejala Radang Usus & Solusi Terkini untuk Orang Tua!

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 3 views
Anak Sering Sakit Perut? Waspada Gejala Radang Usus & Solusi Terkini untuk Orang Tua!

Ruas Jalan Jakarta Barat Bakal Direkayasa Hingga 2027 untuk Proyek Baru

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 3 views
Ruas Jalan Jakarta Barat Bakal Direkayasa Hingga 2027 untuk Proyek Baru

Mengancam Keselamatan! Ini Dampak Fatal Mobil Parkir Sembarangan di Pinggir Jalan

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 3 views
Mengancam Keselamatan! Ini Dampak Fatal Mobil Parkir Sembarangan di Pinggir Jalan

Manfaatkan Sebelum Akhir Bulan Ini!

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 2 views
Manfaatkan Sebelum Akhir Bulan Ini!