Pengurus Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menarget jumlah nama domain.id sekitar 1 juta nama domain pada 2023. PANDI akan terus lakukan pengembangan dan kerjasama untuk perkuat service domain.id.
” ajak semua warga Indonesia untuk memakai nama domain.id,” kata Prof. Yudho Giri Sucahyo sebagai Ketua PANDI di Hotel Grand Mercure, Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.
Angka 1 juta yang diharap, menurut Yudho, bukanlah hal yang muluk. Sekarang ini jumlah nama domain.id sah jadi jumlah nama domain paling tinggi yang berada di Asia Tenggara.
“Jumlah nama domain.id sekitar 726.294 per 31 Desember 2022, kenaikan paling besar terjadi dalam jumlah pemakai domain biz.id dengan kenaikan nyaris 500 % dibanding dengan tahun 2021,” tutur Yudho ke media.
Bila diakui, kata Yudho, bukan mustahil sesudah domain.id jadi juara di Asia Tenggara, nama domain.id bisa menjadi juara di Asia atau bahkan juga di dunia.
Adapun data setiap domain per 31 Desember 2022: ac.id (5.804), biz.id (18.846), co.id (97.379), dusun.id (16.081), go.id (3.354), id (225.829), mil.id (211), my.id (279.576), net.id (767), or.id (11.743), pondok pesantren.id (833), sch.id (45.573) dan situs.id (20.298).
PANDI memberikan catatan jika keseluruhan jumlah nama domain.id bertambah sekitaran 30 % dari yang awalnya 554.330 di tahun 2021 jadi 726.294 per 31 Des 2022.
Disamping itu, bila pada domain lain terjadi kenaikan, karena itu nama domain mil.id menyusut karena rekonsilasi jumlah website yang aktif pada lembaga militer.
Yudho menerangkan kenaikan paling besar terjadi dalam jumlah pemakai domain biz.id dengan kenaikan nyaris 500 % dibanding dengan tahun 2021. Dan, kenaikan paling besar ke-2 terjadi dalam jumlah nama domain my.id.
“Selainnya biz.id yang bertambah nyaris 500 % dari yang awalnya 3.164 di tahun 2021 jadi 18.846 di tahun 2022, kenaikan paling besar terjadi dalam jumlah nama domain my.id yang naik lebih dari 2x lipat, dari yang awalnya 127.023 di tahun 2021 jadi 279.576 atau bertambah sekitaran 120 %,” terang Yudho.
Kenaikan jumlah nama domain ini sebagai buah dari kerja hasil keras PANDI dalam mempromokan nama domain.id terutamanya biz.id dan my.id lewat beragam moment.
Beberapa cara publikasi, salah satunya lakukan persaingan dan acara yang mengikutsertakan beberapa aktor usaha UMKM dan komponen yang berada di warga. “PANDI lakukan rekonsilasi harga nama domain my.id yang berpengaruh pada kenaikan jumlah pemakai domain my.id,” terangnya.
Hal-hal lain, PANDI terus lakukan langkah-langkah kenaikan infrastruktur untuk tingkatkan service PANDI, seperti tambahan node DNS, kenaikan infrastruktur Mekanisme Registri Berdikari (SRM) untuk memuat dua juta nama domain, penetration tes pada mekanisme dan program PANDI, tambahan piranti firewall, dan sebagainya.
Yudho menambah, PANDI terus akan usaha lakukan beragam langkah untuk perkembangan nama domain.id terutamanya domain biz.id. “Dalam rencana memberikan dukungan UMKM untuk Go Global dan Go Digital, PANDI terus akan memacu perkembangan UMKM yang memakai domain biz.id, satu diantaranya dengan turunkan harga domain biz.id supaya lebih dapat dijangkau untuk beberapa aktor UMKM yang ingin mengawali promo di dunia digital,” lebih Yudho.
Untuk memberikan dukungan aktivitas marketing UMKM, PANDI sediakan pengembangan berbentuk service link shortener dan microsite s.id yang disebut link shortener terpendek di dunia. Service ini bebas ongkos hingga beberapa aktor UMKM bisa manfaatkan feature service yang berada di s.id untuk mempromokan UMKM kepunyaannya di dunia digital.
Heru Nugroho, Wakil Ketua Sektor PANDI mengharap.id berjaya di negeri sendiri. “Janganlah sampai.com kuasai Indonesia..id sasaran khusus melewati.com. Harus menjadi tuan-rumah di negeri sendiri,” kata Heru.
PANDI sudah memberikan document RSNI untuk pembakuan fon dan papan tulis aksara Kawi dan Pegon ke BSN dan Kementerian Perindustrian.
Juara memiliki hak memperoleh hadiah uang kontan Rp 100 juta, dan piala dari Kemenko PMK dan PANDI.
Arah didaftarkannya aksara Kawi ke Unicode supaya bisa masuk ke standard pengkodean aksara internasional untuk piranti digital.
Dalam aktivitas ID-RES, PANDI ajak warga untuk memakai program S.ID dan U.ID.
Daftar 10 sekolah satu tingkat SMA terbaik berdasar nilai UTBK 2022, dan perbandingannya dengan daftar tahun kemarin, berada di Hebat 3 Tekno Informasi Hari Ini.
ID-RES diisikan oleh beragam pertemuan/talkshow, penyeluncuran PANDI Institute, penjurian finalis lomba Hackhathon PANDI dan performa Stand Up Comedy.
Pada Q2 2022 ada sekitar 5.579 laporan phishing di mana bidang usaha yang terbanyak jadi target.
Penyeluncuran situs itu oleh PANDI dan Komune Pelestari Budaya sebuah support pada pergerakan Kebaya Goes to UNESCO.
Usaha digitalisasi aksara Nusantara sebagai satu usaha yang bersejarah untuk jaga konservasi budaya.
Indonesia Senang yang dibuat oleh PANDI diharap menjadi tempat untuk olahragawan Indonesia yang berprestasi dari periode ke periode.