
Siloam Hospitals Cetak Sejarah dengan Operasi Robotik Pertama untuk Kasus Digestif
Siloam Hospitals kembali membuktikan kepeloporannya dalam teknologi bedah mutakhir. Kali ini, rumah sakit tersebut berhasil melakukan operasi robotik pertama untuk kasus bedah digestif menggunakan sistem Da Vinci Xi, sebuah pencapaian yang sekaligus ditayangkan langsung dalam Siloam Digestive Summit 2025 pada Sabtu (26/7/2025).
Prosedur Bedah dengan Presisi Tinggi
Operasi ini dipimpin oleh dr. Wifanto Saditya Jeo, spesialis bedah digestif dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk dan Siloam MRCCC, bersama dr. Iswanto Sucandy, ahli bedah hepatopankreatobilier (HPB) ternama yang bertindak sebagai proktor.
*”Teknologi Da Vinci Xi memberikan tingkat presisi luar biasa, terutama di area pembedahan yang sempit dan sensitif seperti kandung empedu. Ini adalah momen penting bagi perkembangan bedah digestif di Indonesia,”* ungkap dr. Iswanto dalam siaran pers (1/8/2025).
Prosedur yang berlangsung sekitar dua jam ini berjalan sukses tanpa komplikasi. Pasien bahkan bisa beraktivitas pada hari yang sama dengan rasa nyeri minimal pascaoperasi. Hasil ini membuktikan keunggulan sistem Da Vinci Xi dalam hal:
– Presisi tinggi
– Sayatan lebih kecil
– Risiko komplikasi rendah
– Pemulihan lebih cepat
Teknologi yang Mengubah Standar Bedah
Menurut dr. Wifanto, bedah robotik menawarkan keunggulan signifikan dibanding teknik konvensional, termasuk trauma jaringan minimal dan hasil pascaoperasi yang lebih optimal. *”Ini sangat ideal bagi pasien yang membutuhkan mobilitas tinggi,”* jelasnya.
Sistem Da Vinci Xi menggunakan lengan robotik berpresisi tinggi yang dikendalikan langsung oleh dokter melalui konsol khusus. Teknologi ini memungkinkan gerakan lebih halus dan akurat, terutama di area kompleks seperti sistem hepatobilier.
Kisah Pasien di Balik Operasi Bersejarah
Pasien dalam prosedur ini adalah seorang perempuan berusia 41 tahun dengan inisial M. Ia mengeluhkan mual, muntah, dan perut kembung selama sebulan sebelum akhirnya menjalani pemeriksaan USG abdomen di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Hasil diagnosis menunjukkan kolesistolitiasis (batu empedu) dan kolesistitis akut (radang kantung empedu).
Tim medis kemudian melakukan kolesistektomi robotik, yaitu pengangkatan kantung empedu menggunakan sistem Da Vinci Xi, dengan perencanaan matang dan kolaborasi multidisiplin.
Profil Ahli Bedah Kelas Dunia
dr. Iswanto Sucandy bukan hanya ahli bedah HPB ternama, tetapi juga Division Chief of Hepato-Pancreato-Biliary Surgery sekaligus Director of Robotic Liver Surgery di AdventHealth Tampa, AS. Ia juga menjabat sebagai Clinical Professor of Surgery di University of Central Florida dan Nova Southeastern University.
Reputasinya semakin diperkuat dengan pelatihan Surgical Leadership dari Harvard Medical School-Harvard Business School dan keanggotaannya di Robotic Surgery Committee dari International Laparoscopic Liver Society.
Edukasi Langsung bagi Komunitas Medis
Lewat siaran langsung operasi ini, ratusan peserta summit dari berbagai institusi medis di Indonesia bisa menyaksikan prosedur bedah robotik secara real-time. Sesi ini juga dilengkapi penjelasan interaktif dari dr. Vania Myralda Giamour, yang memandu Live Surgery Demo.
Keberhasilan ini menandai langkah besar Siloam Hospitals dalam mengembangkan teknologi bedah robotik, khususnya untuk kasus digestif dan hepatobilier, sekaligus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan medis berstandar global.