Pasukan Bodrex Merah Putih Siap Beraksi di 12 Titik Strategis dari Sumatera hingga Jawa!

0 0
Read Time:2 Minute, 24 Second

Kesehatan sebagai Fondasi Bangsa: Tantangan dan Upaya Pemerataan Layanan

Akses layanan kesehatan yang merata masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia, meskipun sektor ini menjadi tulang punggung kemajuan bangsa. Data terbaru menunjukkan bahwa rasio dokter di Tanah Air masih jauh dari ideal. Kementerian Kesehatan mencatat, pada 2024, rasio dokter umum hanya mencapai 0,47 per 1.000 penduduk—menempatkan Indonesia di peringkat ke-147 secara global.

Dari total 156.310 dokter umum yang ada, Indonesia masih membutuhkan tambahan 124.294 tenaga medis untuk memenuhi standar 1 dokter per 1.000 penduduk. Sementara itu, jumlah dokter spesialis baru mencapai 49.670, padahal menurut Bappenas, rasio idealnya adalah 0,28 per 1.000 penduduk. Artinya, masih ada kekurangan sekitar 29.179 dokter spesialis.

Tidak hanya itu, sekitar 40% Puskesmas di Indonesia belum memenuhi standar tenaga kesehatan menurut WHO. Faktor lain seperti keterbatasan ekonomi dan rendahnya kesadaran masyarakat juga turut menghambat. Laporan Kemenkes 2023 mengungkap bahwa 32% penduduk berusia 20 tahun ke atas tidak pernah memeriksa tekanan darah, 61% tidak mengecek kadar kolesterol, dan 63% tidak memantau gula darah secara rutin.

Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Kembali Hadir

Merespons tantangan ini, bodrex kembali menghadirkan program CSR bertajuk Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi dengan tema *“Jangkau Lebih Luas, Sehatkan Bangsa”*. Program ini menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi puluhan ribu masyarakat di 12 lokasi, meliputi Lampung, Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Jawa Timur. Tahun ini, jangkauan program diperluas melalui mobil klinik keliling.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PT Tempo Scan Pacific Tbk—perusahaan dengan kepemilikan 100% lokal—untuk membantu mengatasi keterbatasan akses kesehatan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Komitmen bodrex dalam Layanan Kesehatan

Diana Theodora, General Manager Brand Creative Content and Communication Health Care Division PT Tempo Scan Pacific, menjelaskan bahwa sebagai merek obat sakit kepala terpercaya sejak 1971, bodrex konsisten menjalankan program CSR.

*“Kami memulai pada 2006 melalui bodrex Reaksi Cepat untuk membantu korban bencana, dilanjutkan dengan bodrex Merah Putih Berbagi saat pandemi. Pada 2024, fokus kami beralih ke layanan kesehatan melalui Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi,”* ujarnya dalam siaran pers, Jumat (22/8/2025).

Antusiasme masyarakat terhadap program ini cukup tinggi, sehingga pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, bodrex memperluas jangkauannya. Tahun ini, kegiatan ini didukung oleh Alodokter, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Bagi yang tidak bisa hadir secara langsung, masyarakat tetap bisa mengakses layanan konsultasi daring gratis melalui aplikasi Alodokter dengan kode voucher AloPasukanbodrex, berlaku hingga 30 November 2025.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran kesehatan, bodrex juga memperkenalkan Al Ghazali sebagai brand ambassador terbaru. Al dipilih karena dinilai mewakili semangat generasi muda yang aktif, percaya diri, dan peduli kesehatan.

Dedy Angkakusuman, Director Brand Consumer Marketing Health Care Division PT Tempo Scan Pacific, menegaskan bahwa program CSR ini akan terus berlanjut. *“Kami berharap inisiatif seperti Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,”* pungkasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Sido Muncul & Unnes Kolaborasi Tingkatkan Penggunaan Obat Herbal di Layanan Kesehatan Resmi

Sido Muncul dan Unnes Gelar Seminar Nasional Bahas Pemanfaatan Obat Herbal untuk Kesehatan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, melalui produk andalannya Tolak Angin, berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran…

18 Obat Tradisional & Suplemen Berbahaya Dilarang BPOM: Waspadai Daftarnya!

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru saja merilis daftar 18 produk obat tradisional dan suplemen kesehatan yang dinyatakan ilegal karena mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya. Pengumuman ini disampaikan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

5 Tanda Modul ABS Yamaha NMAX Mulai Rusak & Solusinya!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
5 Tanda Modul ABS Yamaha NMAX Mulai Rusak & Solusinya!

BBM BP Kini Hadir di 2 SPBU Baru, Cek Lokasinya Sekarang!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
BBM BP Kini Hadir di 2 SPBU Baru, Cek Lokasinya Sekarang!

5 Tips Jitu Hindari Penipuan Saat Beli Ban Bekas Online – Jangan Sampai Tertipu!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
5 Tips Jitu Hindari Penipuan Saat Beli Ban Bekas Online – Jangan Sampai Tertipu!

Gerald Vanenburg Ungkap Strategi Penyelesaian Akhir Timnas U23 Indonesia di Panggung Internasional

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Gerald Vanenburg Ungkap Strategi Penyelesaian Akhir Timnas U23 Indonesia di Panggung Internasional

Gerald Vanenburg Tegaskan Kemenangan Wajib atas Makau dan Korsel di Seri Lawan Laos!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Gerald Vanenburg Tegaskan Kemenangan Wajib atas Makau dan Korsel di Seri Lawan Laos!

Klasemen Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23: Timnas Indonesia Kokoh di Posisi Kedua!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Klasemen Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23: Timnas Indonesia Kokoh di Posisi Kedua!