
Patrick Kluivert akhirnya angkat bicara setelah Timnas Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia 2026. Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak memaksa tim Merah-Putih puas di peringkat ketiga grup, menutup peluang untuk berlaga di ajang sepak bola paling bergengsi itu. Tekanan dari suporter pun mengalir deras, termasuk tuntutan agar pelatih asal Belanda itu mengundurkan diri.
Ekspresi Rasa Sakit dan Tanggung Jawab
Melalui unggahan di Instagram, Kluivert mengungkapkan betapa beratnya menerima kegagalan ini. Ia mengaku merasakan kekecewaan yang sama seperti para penggemar. Namun, ia juga menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas hasil yang tidak sesuai harapan tersebut.
Proses Pembelajaran untuk Masa Depan
Bagi Kluivert, kegagalan kali ini bukanlah akhir segalanya. Ia menyebut momen ini sebagai bagian dari proses panjang membangun Timnas Indonesia yang lebih tangguh. “Ini pelajaran berharga bagi kami semua,” tulisnya, sembari berjanji untuk terus berupaya memperbaiki performa tim di kompetisi mendatang.
Meski kritik terus mengalir, pernyataan Kluivert menunjukkan komitmennya untuk tetap bekerja demi kemajuan sepak bola Indonesia. Tantangan ke depan jelas tidak mudah, tetapi langkah evaluasi dan perbaikan menjadi kunci untuk bangkit lebih kuat.