
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pertarungan sengit akan segera terjadi antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga yang dijadwalkan pada 9 Oktober 2025 ini menjadi momen krusial bagi kedua tim untuk memperbesar peluang lolos ke turnamen sepak bola terbesar di dunia.
📌 Detail Pertandingan
– Tim yang Bertanding: Indonesia vs Arab Saudi
– Kompetisi: Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Zona Asia (Putaran 4)
– Tanggal & Waktu: Rabu, 8 Oktober 2025 (waktu setempat) / Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB
– Stadion: King Abdullah Sports City, Jeddah
🎯 Target dan Tantangan di Depan Mata
Pertandingan ini dinilai sebagai salah satu penentu nasib kedua tim di jalur kualifikasi. Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, menyebut laga melawan Arab Saudi dan Irak sebagai “dua final” bagi skuad Garuda. Persaingan ketat terjadi antara Indonesia, Arab Saudi, dan Irak untuk memperebutkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
🧑✈️ Performa Patrick Kluivert Sejauh Ini
Sejak mengambil alih timnas pada Januari 2025, pelatih asal Belanda ini mencatatkan:
– 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 2 kekalahan
– Rata-rata 1,67 poin per pertandingan
Statistik ini menunjukkan peningkatan dibandingkan masa kepelatihannya di klub Turki (Adana Demirspor) dan timnas Curacao. Kinerjanya menimbulkan optimisme sekaligus rasa penasaran soal strategi yang akan digunakan melawan Arab Saudi.
⚙️ Eksperimen Formasi: 3 Bek atau 4 Bek?
Awalnya, Kluivert mempertahankan formasi 3 bek yang menjadi warisan Shin Tae-yong. Hasilnya:
– 2 kemenangan dengan 2 clean sheet
– Penguasaan bola meningkat (44,75% vs 41,3% di era Shin Tae-yong)
– Masalah pertahanan: Kebobolan 11 gol dalam 4 laga (rata-rata 2,75 gol per pertandingan)
Namun, belakangan ia mencoba formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3, dengan hasil:
– Kemenangan 6-0 atas Taiwan (penguasaan bola 69%)
– Imbang 0-0 melawan Lebanon (dominasi bola mencapai 81%)
– Duet bek Jay Idzes – Kevin Diks tampil solid
🤔 Tantangan dalam Menerobos Pertahanan Rapat
Meski unggul penguasaan bola, Timnas Indonesia masih kesulitan mencetak gol saat lawan bermain defensif. Kluivert menyadari perlunya penyesuaian strategi untuk menghadapi gaya bertahan ketat seperti yang mungkin diterapkan Arab Saudi.
🧠 Filosofi Total Football ala Kluivert
Pelatih berdarah Belanda ini ingin menerapkan gaya permainan menyerang dan pressing tinggi, mengadopsi prinsip Total Football. Ia berencana untuk konsisten menggunakan formasi 4 bek guna memperkuat lini tengah dan serangan sayap.
📚 Bacaan Terkait
1. [Peluang Dean James Isi Posisi Calvin Verdonk](https://bola.kompas.com/read/2025/10/08/17184938/peluang-dean-james-isi-posisi-calvin-verdonk-di-timnas-indonesia-vs-arab-saudi)
2. [Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi](https://bola.kompas.com/read/2025/10/08/16174278/rekor-pertemuan-timnas-indonesia-vs-arab-saudi-jelang-ronde-4-kualifikasi-piala)
3. [Timnas Indonesia Asah Bola Mati](https://bola.kompas.com/read/2025/10/08/15283778/timnas-indonesia-asah-bola-mati-siap-jadi-senjata-jebol-gawang-arab-saudi)
✅ Kesimpulan
Laga melawan Arab Saudi menjadi ujian besar bagi Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia. Pemilihan formasi (3 bek vs 4 bek) serta efektivitas serangan akan menjadi kunci untuk meraih poin dan menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.