
Puluhan Pelajar dan Mahasiswa Gelar Aksi Bersih-Bersih Sampah di CFD Bundaran HI
Minggu pagi (7/9/2025), Bundaran HI yang biasanya ramai dengan pengunjung Car Free Day (CFD) disulap menjadi lokasi aksi peduli lingkungan. Sekelompok pelajar dan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia turun tangan memunguti sampah yang berserakan di sekitar kawasan tersebut. Mereka berasal dari komunitas Green Generation Indonesia dan tengah menggalakkan kampanye lingkungan secara langsung di ruang publik.
Kampanye #GakNyampah untuk Tingkatkan Kesadaran Lingkungan
Naila, seorang mahasiswa asal Yogyakarta berusia 22 tahun, menjelaskan bahwa aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari gerakan #GakNyampah. “Sampah adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Setiap aktivitas pasti menghasilkan sampah, tapi yang penting adalah bagaimana kita bertanggung jawab atas sampah sendiri,” ujarnya kepada Kompas.com.
Menurutnya, salah satu jenis sampah yang paling banyak ditemukan di sekitar CFD adalah puntung rokok. “Banyak yang berserakan di trotoar atau taman. Meski kecil, dampaknya besar karena termasuk sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun),” jelas Naila.
Kampanye Lingkungan Masih Relevan di Tengah Pandangan yang Berbeda
Naura, pelajar berusia 17 tahun, mengungkapkan bahwa gerakan lingkungan seperti ini masih sangat diperlukan. Meski terkadang dianggap kuno, ia meyakini bahwa kesadaran akan pengelolaan sampah tetap menjadi hal mendasar yang harus digaungkan. “Orang mungkin berpikir kampanye lingkungan sudah ketinggalan zaman, tapi nyatanya isu sampah masih sangat relevan,” kata Naura.
Pendapat serupa disampaikan oleh Arvin, pelajar asal Riau. Ia menceritakan bahwa kebiasaan membuang sampah sembarangan, terutama puntung rokok, masih sering terlihat di tempat umum. “Biasanya setelah merokok, langsung dibuang begitu saja,” ujarnya. Arvin berharap masyarakat semakin sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dari sampah plastik dan rokok yang kerap mencemari ruang publik.