Mengemudi mobil plug-in hybrid (PHEV) dalam perjalanan jauh memerlukan pemahaman mendalam tentang cara kerja sistemnya. Hal ini terlihat dari kasus Chery Tiggo 8 CSH yang sempat mogok saat menempuh rute Jakarta–Surabaya. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi pemilik kendaraan hybrid tentang bagaimana sistem Chery Super Hybrid (CSH) dirancang untuk menjaga daya baterai dan performa mobil.

Baca juga: Promo TVS Motor di IMOS 2025, Ada Diskon hingga Rp 3 Juta

Yusup, Product Manager PT Chery Sales Indonesia, memaparkan bahwa CSH telah dilengkapi mekanisme perlindungan baterai untuk mencegah pengosongan daya total. Sistem ini diatur melalui pengaturan SOC (State of Charge) atau tingkat kapasitas baterai.

Menguji kemampuan efisiensi bahan bakar Tiggo 8 CSH dari Jakarta ke Bandung.

“Chery memiliki safety atau healthy battery sekitar 10 persen, yang sudah disesuaikan di MID. Mode awal SOC bisa turun dari 100 persen hingga 16 persen. Saat mencapai 16 persen, akan muncul peringatan di layar (pop-up attention) untuk beralih ke smart mode, mengubah dari pure EV ke HEV,” jelas Yusup saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2025).

Jika peringatan ini diabaikan, baterai akan terus turun hingga 13 persen. Pada titik ini, sistem smart mode akan aktif secara otomatis, dan mesin bensin menyala untuk mengisi ulang baterai hingga 28 persen. Dengan demikian, baterai tidak akan benar-benar kosong.

Teknologi pada Chery Tiggo 8 CSH

Baca juga: Isuzu Nilai Penurunan Suku Bunga BI Bisa Dongkrak Kinerja 2025

“Kini tidak ada lagi kasus baterai terkuras habis. Sistem akan menjaga SOC agar tidak mencapai batas minimum. Jadi, pelanggan tidak perlu khawatir lagi, karena perlindungan ini sudah disediakan,” tegas Yusup.

Meski CSH memiliki fitur keamanan otomatis, mogok tetap bisa terjadi jika bensin benar-benar habis. Inilah yang menyebabkan Tiggo 8 CSH mogok dalam perjalanan Jakarta-Surabaya.

“Alasan mobil bisa mati total adalah karena bensinnya habis. Sistem tidak bisa berpindah ke mode hybrid. Jadi, penting untuk menghindari kebiasaan membiarkan bensin benar-benar kosong, baik di HEV maupun hybrid. Minimal harus ada cadangan bensin,” ungkap Yusup.

Artinya, meski CSH memiliki sistem cerdas untuk melindungi baterai, pengguna tetap harus memastikan ketersediaan bensin. Tanpa bensin, mobil tidak bisa beralih dari pure EV ke mode hybrid, sehingga berpotensi mogok total.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini