Pemerintah Tutup SPPG Bermasalah untuk Atasi Kasus Keracunan MBG Secara Tuntas

0 0
Read Time:1 Minute, 17 Second

Pemerintah Tutup Sementara Dapur Makan Bergizi Gratis yang Bermasalah

Sebagai respons terhadap kasus keracunan yang terjadi di sejumlah daerah, pemerintah memutuskan untuk menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bermasalah. Langkah ini diambil sembari dilakukan evaluasi dan penyelidikan mendalam.

“SPPG yang bermasalah akan ditutup sementara waktu untuk dilakukan evaluasi dan investigasi,” tegas Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Minggu (28/9/2025).

Zulkifli memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari, serta perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Kami menegaskan bahwa insiden ini bukan sekadar angka statistik, melainkan menyangkut keselamatan generasi penerus bangsa,” ujar Zulkifli.

Dalam rapat tersebut, disepakati perlunya percepatan perbaikan dan penguatan tata kelola di BGN. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan kedisiplinan, kualitas, dan kompetensi juru masak di seluruh SPPG, tidak hanya di lokasi kejadian keracunan.

Data Kasus Keracunan dari BGN

Kepala BGN, Dadan Hindayana, melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terjadi selama pelaksanaan program MBG.

Dalam rentang waktu 6 Januari hingga 31 Juli 2025, tercatat 2.391 SPPG dengan 24 kasus keracunan. Sementara itu, dari 1 Agustus hingga 27 September 2025, jumlah SPPG bertambah menjadi 7.244 dengan 47 kasus keracunan.

“Data menunjukkan bahwa mayoritas kasus terjadi di SPPG yang baru beroperasi, di mana sumber daya manusia masih membutuhkan pengalaman lebih,” jelas Dadan dalam siaran persnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Kisah Maba Sangaji: Ketika Hak Adat dan Alam Diabaikan Kasus warga adat Maba Sangaji mengungkap luka mendalam yang dialami masyarakat adat dalam perjuangan mempertahankan tanah leluhur dan lingkungan hidup mereka.…

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Jakarta akan segera menyambut babak baru dalam dunia seni dan budaya. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana pemindahan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Langkah…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Bahaya Pakai BBM Etanol untuk Motor 2 Tak – Efek Buruk yang Harus Dihindari!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Bahaya Pakai BBM Etanol untuk Motor 2 Tak – Efek Buruk yang Harus Dihindari!

Kabin Utuh Setelah Tabrakan Keras, Bukti Ketangguhan!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Kabin Utuh Setelah Tabrakan Keras, Bukti Ketangguhan!

AC Mobil Kurang Dingin Saat Panas? Ini Penyebab & Solusinya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
AC Mobil Kurang Dingin Saat Panas? Ini Penyebab & Solusinya!

Prediksi Seru Skor Liverpool vs Man United 2025-2026: Siapa yang Akan Menang?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Prediksi Seru Skor Liverpool vs Man United 2025-2026: Siapa yang Akan Menang?

Rizky Ridho Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Rizky Ridho Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Trofi Serie A, Premier League, dan La Liga Pamer di Indonesia: Saksikan Kejayaannya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Trofi Serie A, Premier League, dan La Liga Pamer di Indonesia: Saksikan Kejayaannya!