
Proyek Peninggian Jalan di Muara Angke Picu Keluhan Pengusaha Ikan
Pengusaha ikan di RW 22, Muara Angke, Jakarta Utara, mengeluhkan pelaksanaan proyek peninggian jalan yang dinilai tidak merata. Menurut Rusdi (47), salah satu pelaku usaha, pengerjaan proyek hanya mencakup jalur sepanjang 300 meter dengan lebar delapan meter, sementara jalan menuju pabrik ikan dan area permukiman tidak ikut ditinggikan.
Dampak pada Aktivitas Bisnis
Akibat ketidakmerataan proyek ini, kendaraan besar seperti truk kontainer dan mobil boks kesulitan menjangkau lokasi pabrik. Proses bongkar muat terpaksa dilakukan di jalan raya, yang memicu penurunan efisiensi operasional. Selain itu, pengusaha harus menanggung biaya tambahan, termasuk penyewaan forklift untuk memindahkan barang dari jalan utama ke pabrik.
Kerugian Finansial yang Terus Meningkat
Dalam sebulan terakhir, kerugian finansial yang dialami para pengusaha ikan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Mereka berharap pemerintah segera menyelesaikan peninggian jalan secara menyeluruh agar akses transportasi besar kembali lancar dan aktivitas bisnis dapat berjalan normal seperti sebelumnya.